Lima detik setelah Joy menutup matanya. Mencoba menenangkan pikiran berusaha rehat sejenak bunyi lemparan kerikil terdengar dari jendela kamarnya.
"Aish.. orang iseng tidak punya akal," gerutunya kesal. Joy menggunakan bantal untuk menutup telinganya tapi suara itu masih juga terdengar.
"Ah jinja! Pengganggu," Joy menyibak selimut tebalnya lalu turun dari kasur memakai sandal busa yang khusus untuk dipakai dalam rumah. Dengan kesal Joy membuka jendela kamarnya.
Ceklek
Joy melangkah hingga ke pembatas balkon. Pandangannya menyusuri setiap lekuk halaman depan rumah namun tidak menemukan siapa siapa hanya kerikil kecil yang berserakan di balkon kamarnya.
Tangan Joy mengambil kerikil itu tapi setelah di amati itu bukanlah kerikil namun coklat berbentuk bintang kecil dengan bungkus warna perak.
"Dasar orang iseng," Joy lantas memunguti coklat itu bermaksud menggunakannya untuk cemilan nanti.
"Sayang kan kalau coklat ini dibuang."
Setelah dia kiranya tidak ada sisa coklat Joy memutuskan masuk kembali ke kamar. Udara malam kan tidak sehat.
Ceklek
Pintu balkon sudah terkunci saat Joy berbalik dia dikejutkan dengan sesuatu yang sudah tertata rapi diatas kursi belajarnya. Joy masih terdiam ditempat dengan coklat bintang kecil yang sudah tak berbentuk lagi karena diremas.
Joy lantas mendekat. Mengambil bungkusan coklat berbentuk hati lalu menaruhnya diatas meja belajar. Mengambil sebuket bunga dan menghirup aromanya. Mawar merah. Mengingatkan Joy dengan Mamanya yang suka dengan mawar biru.
Sebuah boneka teddy bear putih dengan pita motif kotak kotak gelap membut Joy tersenyum geli saat menyentuh bulu halusnya.
"Keluar sekarang juga atau aku bakar ini semua," ucap Joy dengan nada tegas namun sebenarnya dia tidak akan tega membakar teddy bear apalagi coklat ferrero itu. Sungguh sangat menggoda untuk dimakan.
Satu menit
Dua menit
Tidak ada seorang pun yang keluar dari persembunyiannya membuat Joy geram.
"Kyaa. Siapa pun itu keluarlah. Aku tidak akan main main untuk membakar ini semua."
Tetap tidak ada yang keluar.
"Kyaa! Kim Taehyung keluar kau!" dan akhirnya nama itu keluar juga dari mulut Joy. Setelah berusaha untuk tidak mengucapkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat and History [END]
Fanfic[BTS fanfiction] Kim Taehyung vs [RV fanfiction] Park Soo Young Yaa! Dia milikku dan selamanya akan tetap jadi milikku. Tidak peduli pada mereka yang menginginkannya yang jelas aku akan tetap mengekangnya supaya tetap bersamaku. Terserah kalian me...