My Cold Boy

8 [Penasaran]

Maaf ya ngaret😂😂
Langsung aja😘😘

***

'Ekhemmm'

Vano menoleh ke sumber suara dan mendapati Andra yang sedang cengengesan ke arahnya, sedangkan Vano memasang ekspresi terkejut.

"Hehe hai kak kita ketemu lagi." cengirnya.

"Kakak kenapa di sini pagi-pagi?"

"Sama siapa kak?"

"Emangnya rumah kakak daerah sini apa kok bisa sampai di taman ini?" Andra melirik Vano sebentar.

"Oh iya kak, tujuan aku nyemperin kakak kesini buat ngucapin makasih ke kakak karena kemarin kakak udah nganterin aku pulang."

"Hahh? Aku? Kok aku? Sejak kapan jadi aku? Bodo ah!!" kernyitnya heran.

"Makasih ya kak kemarin udah nganterin pulang walau maksa sih hehe." lanjutnya.

"Sama-sama." ucap Vano datar dan mulai beranjak pergi menghampiri motornya yang berada tidak jauh dari tempatnya duduk. Andra hanya menatap kepergian Vano dengan pandangan tak enak.

⭐⭐⭐

Siang ini Andra dan ketiga sahabatnya sedang berada di sebuah cafe, mereka sebelumnya memang sudah berjanji untuk sekedar nongkrong di Cafe Orion.

"Mana sih si Renata lama banget?" gerutu Arin sebal.

"Iya kemana sih tu orang ngaret mulu?!" sambung Rahma.

"Udah sabar, paling bentar lagi juga sampai." sambung Andra.

"Nah itu Renata!" tunjuk Andra ke arah pintu. Terlihat Renata yang sedang mengedarkan pandangannya mencari ketiga sahabatnya berada, Andra melambaikan tangannya dan Renata pun berjalan mendekat.

"Eh, lo lama banget sih? Ngaret mulu lo!" semprot Arin.

"Hehe maaf maaf tadi gue lupa kalau janjian sama kalian." cengir Renata lalu duduk di samping Andra. Sedangkan Arin dan Renata yang mendengar jawaban Renata hanya melengos.

"Oh iya btw cowok yang lo suka sekarang siapa Ndra?" tanya Rahma membuka topik pembicaraan. Andra yang mendengar namanya disebut menoleh ke arah Rahma.

"Iya, lo sekarang lagi naksir siapa sih?" tanya Renata.

"Jangan-jangan lo belum bisa move on dari Ti......" belum sempat Arin menyelesaikan ucapannya Andra sudah memotongnya.

"Apa-apaan sih, lo pada malah bahas dia, gak penting banget!!" sahut Andra cepat.

"Yaelah Ndra gue kan cuma nanya jangan sensi dong." goda Arin cengengesan.

"Ah pada gak asik lo semua!!" ucap Andra cemberut.

"Oh iya, tadi pagi pas lagi jogging gue ketemu Kak Vano di taman kompleks deket rumah gue." ucap Andra mengalihkan pembicaraan.

"Sama siapa dia?" sahut Rahma heboh.

"Sendiri sih, tapi pas gue tanya kenapa dia ke taman malah gak jawab." jawab Andra.

"Eh, Ndra lo kok bisa kenal sama Kak Vano sih?" tanya Renata.

"Ya iyalah gue kenal! Siapa sih yang gak kenal sama dia? Secara selain ganteng dia kan juga anak dari pemilik yayasan sekolah kita." jawab Andra memandang Renata dengan tatapan aneh.