9 [Kak Vano (lagi)]

3.3K 189 23
                                    

Siang ini setelah pulang sekolah Andra pergi ke swalayan sekedar membeli bahan-bahan untuk membuat kue, karena sebelumnya Andra dan Lisa 'mamanya' berencana untuk membuat rainbow cake.
Setelah memarkirkan mobilnya Andra memasuki swalayan sesekali mengedarkan pandangannya sambil membaca sebuah note yang ada di tangannya.
Setelah semua bahan untuk membuat kue terpenuhi Andra berniat membeli susu strawberry untuk dirinya dan mamanya.

"Yahh kok tinggal satu sih?!" dengusnya sebal. Bertepatan saat Andra ingin berjalan mendekat ke rak susu strawberry dari arah kejauhan terlihat seorang cowok bersama seorang anak kecil dibelakangnya yang juga sedang berjalan ke arah rak yang sama.
Dan...

⭐⭐⭐

Setelah pulang sekolah Vano 'terpaksa' harus pergi ke swalayan untuk membeli beberapa kotak tepung terigu karena adiknya merengek ingin memakan ayam kremes buatan mamanya, sedangkan persediaan tepung di rumah sudah habis.
Vano juga 'terpaksa' harus pergi ke swalayan bersama Vino adiknya bukan dengan mamanya.

Pasti kalian berpikir mengapa Vano pergi ke swalayan tidak bersama mamanya?

Ya, Vano memang tidak pergi bersama mamanya, karena papanya sedang sakit di rumah dan papanya juga merengek tidak ingin ditinggal pergi oleh mamanya.

"Menyebalkan!" pikirnya.

Di dalam mobil Vano uring-uringan saat menuju ke swalayan. Vano kesal karena harus menuruti permintaan adiknya untuk membeli beberapa kotak tepung terigu ke swalayan. Vino 'adiknya' juga mengancam jika ia tidak menuruti permintaannya Vino akan 'mogok makan' dan mamanya yang tidak tega melihat Vino merengek dengan terpaksa menyuruh Vano pergi ke swalayan.

"Dasar bocah! Bisanya cuma nyuruh dan kalau permintaannya gak diturutin ngambek!" dengus Vano menyindir Vino yang duduk di sebelahnya.

"Apaan sih bang ngomel mulu!!" sahut Vino menolehkan wajahnya ke arah Vano.

"Gara-gara lo gue jadi gak bisa santai-santai di rumah!!" ucap Vano pedas.

"Abang kok galak sih?" jawab Vano cepat.

"Jangan marah-marah dong bang, nanti gak ada yang suka!" nasehat Vino.

"Diem lo!" jawab Vano galak.

Sesampainya di depan swalayan Vano memarkirkan mobilnya di parkiran dan mulai memasuki swalayan diikuti Vino di belakangnya. Vino yang merasa di tinggal oleh kakaknya dengan cepat menarik baju Vano dari belakang.

"Apa-apaan sih lo, gak usah narik-narik baju gue!" ucap Vano kesal.

"Makanya jangan ninggalin Vino!" jawab Vino sebal. Vano yang mendengar adiknya berkata dengan nada kesal segera menggandeng tangannya menuju tempat yang ia tuju.

Setelah mengambil beberapa kotak tepung Vano berniat membeli susu strawberry karena permintaan adiknya.
Ia pun menuju ke rak susu, bertepatan dengan Vano yang berjalan mendekat ke rak susu dari arah kejauhan terlihat seorang gadis yang juga menuju ke arah rak yang sama.
Dan disaat Vano ingin mengambil susu strawberry, ada tangan lain yang juga mengambil susu strawberry yang sama.

"Maaf mbak saya mau beli su....." ucapan Vano terpotong saat melihat orang di depannya.

"Kak Vano?!" pekik orang di depannya 'Andra' dengan terkejut.

My Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang