12 [Bekal untuk Vano]

2.9K 174 2
                                    

Sebelumnya maaf banget karena ngaret lamaaaaaa😂 dan makasih juga yang udah mau baca cerita abal-abal ini😘

Langsung aja

***

Budayakan vote sebelum membaca~
Jadilah pembaca yang smart, jangan langsung di scroll ke bawah~😘

***

Di hari yang cerah ini Andra sengaja bangun pagi karena harus membuat bekal untuk dibawa ke sekolah. Hari ini menu makan yang dibuatnya adalah nasi goreng dengan telur mata sapi diatasnya.
Sebenarnya mamanya dan Bi Inah ingin membantunya tetapi Andra menolak secara halus.
Setelah berkutat di dapur dan selesai menata makanan yang dibuatnya di kotak tempat makan Andra bergegas menuju kamar untuk mandi.
Dan setelah semuanya siap Andra turun ke bawah menuju meja makan.

"Pagi mama, pagi papa." ucap Andra mengecup kening kedua orang tuanya.

"Pagi sayang." balas Lisa dan Ardi bersamaan.

"Kamu kok tumben bawa bekal sayang?" tanya Lisa menatap Andra yang sedang mengunyah roti.

"Hehe iya ma, lagi pengen aja." jawab Andra kikuk.

"Kata mama tadi kamu masak sendiri kok papa gak di kasih?" tanya Ardi menatap Andra sambil menahan senyum.

"Maaf pa, tapi Andra cuman buat sedikit jadi mama sama papa gak kebagian deh." ucap Andra merasa bersalah. Lisa dan Ardi bertatapan kemudian mengulum senyum.

"Papa bercanda kok sayang." ucap Ardi terkekeh melihat Andra yang menekuk wajahnya.

"Tapi lain kali kalau Andra masak mama sama papa aku buatin juga deh, Andra janji." ucap Andra semangat 45'. Lisa dan Ardi pun tertawa saat mendengar ucapan Andra.

"Iya deh iya." ucap Ardi tersenyum. "Ayo cepetan sayang habisin sarapan kamu papa udah hampir telat ini." sambungnya setelah selesai meneguk susu.

"Iya pa."

⭐⭐⭐


Setelah sampai di depan kelas Vano bergegas masuk ke dalam menuju bangkunya.
Ia melirik jam dinding yang ada di kelasnya.

"Pukul 6 lewat 5 menit." dengusnya pelan kemudian melirik arloji ditangannya.

"Aisshhh sialan, jam tangan gue ternyata rusak." geram Vano.

Pasalnya hari ini Vano berangkat pagi karena ia mengira sekarang hampir pukul tujuh, tapi setelah sampai di sekolah Vano baru menyadari ternyata jam dinding yang ada di kamarnya dan jam tangannya rusak.
Sambil menunggu teman-teman yang lain datang Vano berniat untuk mengirim pesan ke grup line yang berisikan empat anggota.

[LINE]

VanoAY: udh pada brngkt blm lo semua?

aldONEsia: lagi sarapan gue van

Raffa-ahmad: mau mandi dulu gue van

aldONEsia: jam segini blm mandi? Gile lu ndro!! @Raffa

Dava Alviano: mau otw gue bang van

VanoAY: Gile lu ndro!! @Raffa (2)

VanoAY: o ydh

My Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang