15 [Pacar???]

3.6K 173 53
                                    

Budayakan vote sebelum membaca~
Jadilah pembaca yang smart, jangan langsung di scroll ke bawah~

***

Oke!
Sebelumnya makasih yang udah mau baca cerita ini~
Makasih makasih banyakkk~🙏

***

Seperti biasa, saat istirahat tiba kantin selalu ramai. Semua siswa maupun siswi berbondong-bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong. Sama halnya dengan Andra dan ketiga temannya.

"Mau pesen apa kalian?" tanya Arin.

"Samain aja deh," jawab Andra dan diangguki Rahma dan Renata.

"Oke, wait." ucap Arin melangkah pergi.
Sambil menunggu Arin yang sedang memesan makanan Rahma dan Renata bercanda gurau, sedangkan Andra duduk gelisah di tempatnya.

"Lo kenapa sih kaya orang cacingan aja!" ceplos Rahma yang melihat Andra duduk dengan gelisah.

"Gue kebelet pipis nihh...gue ke kamar mandi dulu," ucap Andra beranjak pergi setengah berlari.

"Elahhh...gue kirain kenapa tu anak!" pekik Rahma heran.

Tanpa Andra dan ketiga temannya sadari ternyata dari kejauhan Fara sedang menatap ke arah mereka lebih tepatnya menatap tajam ke arah Andra.

"Emang kurang ajar itu anak Far,"

"Iya bener, berani banget dia deketin Vano."

"Sampai dianterin pulang lagi,"

"Kasih pelajaran aja tu anak Far, biar kapok!"
Cerocos teman-temannya memanas-manasi Fara.

"Eh..ehh...Far, lo mau kemana?" pekik salah satu temannya saat melihat Fara pergi, tetapi tidak digubrisnya.

"Keknya bakal seru nih," ucap salah satu teman Fara yang lainnya sambil menatap Fara yang ternyata sedang mengikuti Andra.

"Ayo kita susul si Fara!"

⭐⭐⭐

"Huhh...akhirnya lega juga gue..." ucap Andra berjalan keluar kamar mandi.
Tetapi tiba-tiba ada yang menarik tangannya dengan kasar sampai Andra hampir saja terjatuh kalau saja dibelakangnya tidak ada tembok.

"Apa-apaan sih!" kesal Andra sambil menghentakkan tangannya dengan kesal hingga genggaman tangan Fara pada lengan Andra terlepas.

"Lo berani sama gue?" ucap Fara tajam.

"Kak Fara??" ucap Andra pelan.

"Kenapa? Kaget??"

"Maaf kak tapi aku mau ke kantin, permisi." ucap Andra melangkah pergi tetapi lengannya dicekal oleh Fara lagi dan didorongnya Andra sampai terjatuh menabrak tembok dibelakangnya.

"Aduhh...gila, si Fara nyeremin." Bisik salah satu teman Fara.

"Heh...lo itu jadi cewek jangan ganjen, centil, gatel, dasar gak tau diri!" bentak Fara.

Andra yang sedang menahan sakit akibat punggungnya menabrak tembok tidak menggubris bentakan Fara.

Tanpa mereka sadari ternyata di sekitar mereka banyak murid yang berdatangan akibat bentakan keras Fara, termasuk Vano dan ketiga temannya yang sebelumnya berjalan di koridor dekat kamar mandi.

"Vano itu milik gue! Jadi, lo jangan berani-beraninya deketin dia!" gertak Fara tajam sambil mengepalkan tangan menahan emosi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang