SEVENTH : Study

1.1K 51 0
                                    

-oOo-

Bel masuk sudah berbunyi beberapa kali, namun dikelas belum ada satupun guru yang masuk kekelas, berati.. ini freeclass

Banyak anak-anak yang menghabiskan waktu untuk ngegosip, make up- pan, mengutak-atik ponsel masing-masing, dan yang terakhir terlihat akasa yang sedang berkumpul bersama grupnya itu, terlihat juga beberapa anak perempuan yang ikut berkumpul bersamanya. Cih, cabe.

Nasya yang hanya menghabiskan waktunya hanya dengan bermain. Ponselnya itu, teringat sesuatu ah iya, ia lupa memberi tau Akasa soal lomba sains.

Dengan memberanikan dirinya untuk menemui Akasa disitu, kenapa harus memberanikan diri? Karena Nasya takut ia dibilang cabelah, caper sama akasa lah, dan sejenisnya. Namun ia mempercayakan dirinya karena ini soal pelajaran bukan soal pacar pacaran.

"Akasa gw boleh ngomong sesuatu ngga?"

Teman-teman akasa yang melihat Nasya yang datang, saling menyenggol lengan satu sama lain

"Ngomong apa?"

"S-soal i-ini, Lo mau nggak ikut lomba sains bareng gue"

Mendengarnya sontak teman-teman aka tertawa bahkan aka pun ikut tersenyum, memang ada yang lucu?

"Lo salah orang nas, noh Lo ajak fikih aja kalo soal begitu mah"

"T-tapi disuruhnya Lo,"

"Gw nggak bisa nas, bilangin yang nyuruh"

"Yah, masa cuman berdua doang, lagian persyaratannya kan bertiga"

"Berdua?"

"Iya, yang ikut tuh cuman gw sama kanadhir doang, ywdlh gak papa kali ya berdua doang"

Lalu Nasya pergi dari hadapan akasa, namun pergelangan Nasya seperti ada yang mecekalnya

"Gw ikut nas"

Mendengarnya membuat teman-teman aka tidak bisa mempercayai hal ini, seorang Akasa dewa Saputra ikut lomba sains? Tidak masuk akal,

"Oke, kalo gitu nanti pulang sekolah kita belajar bareng dirumahnya kanadhir oke"

"Iya, tapi gw mau Lo bareng gw"

"T-tap-"

"Nggak ada tapi-tapian, pulang sekolah gw tunggu Lo di parkiran"

Nasya menjawabnya hanya menganggukan kepalanya, lalu pergi menuju tempat duduknya.

"Aka kode keras bro"
Teriak Satrio

-oOo-

Terlihat Nasya yang sedang membereskan barang-barangnya,
Lalu cepat-cepat keluar kelas bersama alya sohibnya itu

"Lo jalannya duluan aja ya"

"Lah?kogitu?"

"Gw kan mau belajar bareng sama kanadhir"

"Kanadhir atau Akasa?"
Ucap Alya sambil menyenggol bahu Nasya

"Ish!apaan si lo, udah sana duluan aja, gw sendiri"

"Iya-iya tau dah yang ditunggu Akasa"
Alya langsung berlari meninggalkan Nasya

"Nyebelin banget deh tuh anak"

Nasya segera berjalan menuju parkiran, terlihat akasa yang masih mengobrol dengan teman-temannya itu

'ini sebenernya dia ngajak gw bareng apa nggak sih, kalo gw yang duluan ngomong entar dikira ngarepin banget, tapi kalo nggak ngomong dia entar marah terus nggak ikut lomba' batin Nasya

N A S Y A  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang