N A S Y A

TWELFTH : Competition #2

-oOo-

Akasa dan Nasya datang menuju ruang guru. Ternyata di sana sudah ada kanadhir bersama burini guru matematika kami.

"Ibu panggil saya sama Akasa?"Ucap Nasya

"Iya, kalian ikut lomba juga kan?"

"I-iya"

"Kalo gitu kalian, ikut ibu ya hari ini kalian lomba, kalian kesana naik mobil jemputan sekolah"

"Ogah"ucap Akasa yang tiba-tiba angkat bicara

Nasya menginjak kaki akasa yang membuat Akasa kesakitan

"Nas ko lu nginjek kaki gw "

"Ini guru sopan dikit kek"bisik Nasya

"Saya naik motor saya aja Bu"

"Yaudah saya nggak mikirin kamu, mau naik motor kek naik delman seterah,"dengan ketus burini menjawabnya

"Ywdh Bu saya ngambil tas dulu"Nasya segera pergi dari situ namun,

"Nas gw aja yang ambil tas, Lo tunggu sini"

N

asya mengiyakan ucapan Akasa tadi.

Nasya pun pergi untuk mencari tempat duduk dan tepat disebelah kanadhir ada bangku yang kosong, Nasya pun duduk disitu lebih tepatnya di samping kanadhir.

'kuatin batin jiirr'batin Akasa

Akasa langsung mengambil ponsel yang ada di sakunya lalu mengirim pesan ke seseorang

Akasa D.S

Dho ambilin tas gw sama Nasya sekalian jaket gw dikolong meja GC!

Ridho ovuwevwe

Iye

Tak lama ridho datang membawa tas dan jaket bomber merah milik akasa.

"Sama-sama"ridho bilang begitu padahal Akasa tidak bilang terima kasih?

Akasa mengambilnya lalu masuk kedalam dan memberi tasnya pada Nasya. Mereka pun pergi menuju tempat yang dituju mereka.

-oOo-

Didalam mobil ini hanya ada nasya dan kanadhir didalamnya, sedari tadi kanadhir belum mengatakan apapun pada Nasya,

Biarlah kanadhir tidak usah berbicara, karena kalau kanadhir bicara bisa bikin Nasya Baper tingkat dewa.

-oOo-

Mobil berhenti begitu juga Akasa dan motornya, kami berhenti di sebuah sekolah yang terlihat rapih itu dan berdominan warna hijau.

Akasa menaruh helmnya dimotor dan menghampiri nasaya dan kanadhir yang sudah berjalan menjauh itu.

Mereka mengikuti arahan Bu Rini selaku guru pembimbing mereka itu

"Nadhir kamu masuk ruangan yang disana ya, Nasya sama Akasa ruangan itu"

Entah itu sebuah kebetulan atau tidak kenapa Nasya harus bersama Akasa Mulu?

Mereka pun masuk kedalam ruangan masing-masing, terlihat Nasya yang duduk didepan tepat didepannya pengawas dan akasa Yang duduk dipaling belakang.

Tak lama pengawas datang sambil membawa beberapa kertas yang kelihatannya itu adalah soal-soalnya.

Soal-soal sudah diberikan pada peserta.

'ck!soal apaan coba, kagak ngerti gw, gwkan ikut kek begini biar Nasya Ama nadhir kagak berduaan,ck!'batin Akasa

"Woi, bro nyontek kek"ucap Akasa kepada salah satu peserta laki-laki yang ada disampingnya itu

"Saya nggak tau"sahutnya

"Berani juga Lo!pulang lewat mana lo!?"

"Atas"kata laki-laki itu sambil menunjuk atap

"Lah terbang?"Akasa mulai dibuat bingung ,"bangs*t! main-main Lo Ama gua" Akasa menendang bangkunya sampai ia terjatuh ditarik kerah bajunya oleh Akasa.
Membuat pengawas yang melihatnya melerai mereka dan akhirnya Akasa harus keluar dari ruangan itu dan dinyatakan didiskualifikasi

"Kamu saya didiskualifikasi, karena sudah menganggu kenyamanan dan membuat bising disini"

"Lah bodo emang itu maunya gua"

Pengawas yang melihatnya hanya menggelengkan kepala saat melihat akasa yang keluar dari ruangan itu tanpa rasa bersalah

"Untung kagak ada si Rini, bisa ribet nih kalo ada dia"Akasa sambil mengelus dadanya. rini-bu Rini.

Akasa kembali keparkiran dan segera memakai jaket bombernya itu.

'tunggu Nasya aja kali ya biar bisa pulang bareng'

Akasa memutuskan untuk menunggu Nasya diparkiran itu. Akasa yang masih ada di atas motornya itu melihat seluruh penjuru arah sekolah itu terlihat tidak ada yang menarik.

Suara musik shape of you terdengar Akasa segera mengambil ponsel di sakunya, tertera

Lady sange is calling...

Mau tidak mau Akasa mengangkatnya daripada ia bosankan

"Oi"

"Akhirnya diangkat juga, kemana aja sih lo, nggak pernah ada kabar, Lo juga jarang ke club?"

"Gw banyak tugas coeq."

"Lagi banyak tugas apa sibuk sama Nasya!?"ketus lady

"B aja kali ngomongnya kagak usah ngegas kek gitu lagian apa urusan Lo kalo gw lagi sibuk Ama Nasya".

Lady segera mematikan teleponnya.

'kenapa lagi tuh anak'batin Akasa

-oOo-

Hai... siapa lady itu dan kenapa dia sewot banget kalo ngomongin Nasya, baca chapter selanjutnya yaaa

Thanks💕