03

1K 176 9
                                    

Percayalah Padaku.

Pagi di hari Minggu ini wajah Jeonghan terlihat lebih berbinar dari biasanya. Siang nanti kekasih Jeonghan akan menjemput untuk berkencan. Bahkan ia tidak sadar saat bibirnya bernyanyi lagu bahagia dan menyapa semua orang yang ditemuinya dengan senyuman cerah.

Jeonghan membuka toko bunganya, lalu memakai celemek bunga-bunga bertuliskan 'Paradise' untuk segera merapikan bunga-bunga dan menyiraminya. Saat awal membuka toko bunga, dia tinggal di lantai atas toko ini, tapi sejak 3 bulan lalu, disana ditinggali oleh dua orang pegawai perempuannya karena Jeonghan merasa kasihan dengan dua gadis itu yang harus bolak-balik dari rumah, kampus dan toko bunga terlalu jauh. Sedangkan Jeonghan tinggal di apartemen yang hanya berjarak beberapa blok dari blok pertokoan ini.

"Oppa sudah datang? Aku baru saja mau membuka toko" ucap seorang perempuan muda yang baru turun tangga. Karena sedang senang, dia jadi berangkat lebih pagi hari ini.

"Iya. Bagaimana tidurmu semalam Kyung-ah?" Tanya Jeonghan tersenyum manis. "Aku mimpi indah hehe, kau terlihat sangat senang hari ini" balas gadis yang dipanggil Kyung itu.

"Tentu saja, pacarku mengajak kencan hari ini-"

"Joo Kyulkyung! Kau harus mencuci piringmu sendiri setelah makan" seorang gadis lain berteriak dari ujung tangga. "Oppa sudah datang?!"

"Eunwoo, hari ini Jeonghan Oppa mau kencan" tutur Kyulkyung.

"Benarkah?! Berarti pacar Oppa mau jemput kesini?" Eunwoo berlari kencang dari ujung tangga, membuat Jeonghan berteriak untuk hati-hati pada gadis itu.

Jeonghan mengangguk menjawab Eunwoo. Seketika dua gadis itu heboh membicarakan kencan Jeonghan nanti, melupakan masalah piring kotor tadi. Jeonghan mengernyitkan dahinya saat obrolan kedua gadis cantik itu makin melenceng ke hal-hal ranjang.

"Hei gadis-gadis mesum, berhenti membayangkan adegan homo di kepala kalian, sekarang pasang celemek kalian dan mulai bekerja" Jeonghan memukul Kyulkyung dan Eunwoo dengan botol berisi cairan pupuk untuk menyemprot bunga.

Jeonghan tidak tahu apa yang membuat 2 pegawai cantiknya menyukai hubungan percintaan antara dua orang lelaki. Sejak mereka berdua tahu Jeonghan seorang gay dan sudah mempunyai kekasih pria, mereka jadi lebih sering menanyakan hubungan Jeonghan dan meminjam ponsel Jeonghan untuk melihat galeri foto, setelah itu mereka akan berteriak girang dan memuji dengan kata-kata 'Aww ini imut sekali Oppa.' atau 'mesra sekali, kalian benar-benar serasi' dan lain sebagainya.

.

Waktu sudah makin siang, tapi karena ini hari minggu penjualan bunga lebih banyak dari hari biasanya karena banyak anak muda membeli bunga untuk pasangan kencannya. Jeonghan sendiri makin tak sabar menunggu kekasihnya datang menjemput karena sejak pagi mereka sudah berbalas pesan.

"Bos... kau jadi terlihat seperti anak SMP yang lagi kasmaran kalau senyum terus" Eunwoo yang sedang memotong tangkai bunga menggoda Jeongan, Kyulkyung sedang melayani pembeli di sisi lain Paradise.

"Kau urusi bagianmu saja Eunwoo, awas saja kalau salah potong" Jeonghan pura-pura mengancam sambil menyunggingkan senyum manis.

"Jadi kapan pacarmu itu datang, aku sudah tidak sabar untuk memotret momen romantis kalian" tanya Eunwoo. "Sebentar lagi dia akan datang" jawab Jeonghan senang.

Kling~

"Apa yang kalian bicarakan" Kyulkyung bergabung setelah pembeli itu selesai.

Dunia Bersamamu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang