12

773 123 5
                                    

Karena udah 30 ★ part 12 brojol

*

"Terima kasih banyak, Bibi Song. Maaf membuatmu repot pagi-pagi begini" Jeonghan membungkuk dalam pada seorang wanita paruh baya di depannya.

"Tidak perlu sungkan, Jeonghan-sshi. Tetangga memang harus saling bantu" jawab wanita itu, ramah. "Semoga temanmu lekas sembuh"

Jeonghan membungkuk lagi pada Bibi Song yang melangkah pergi dari apartemennya. Untung saja tetangganya itu sangat baik, mau membantu Jeonghan membuat bubur pagi ini. Dia harus membalas kebaikan Bibi Song, lain kali.

*

"Masih pagi sekali, kau mau kemana Hyung?"

"Menemui temanku" jawab Jeonghan saat tak sengaja bertemu Jihoon yang mau membuang sampah. Pemuda mungil itu mengangguk. "Bagaimana keadaanmu? Ku dengar semalam kau hampir dijambret" tanya Jihoon lagi.

"Aku baik-baik saja"

"Kalau gitu, hati-hati Hyung"

.

*Dunia Bersamamu*

.

"Aku yakin kau melakukannya biar keliatan keren tapi liat dirimu sekarang, babak belur hahaha"

"Kalian berdua sama saja, niat membantu tapi malah berakhir di rumah sakit begini. Makanya lain kali jangan sok jagoan"

"Aku membantunya karena aku ingin, bukan karena sok jagoan atau biar keliatan keren" Seungcheol protes mendengar ucapan kedua temannya. Mereka kesini untuk menjemput Seungcheol, perasaan baru baberapa hari lalu dia menjemput Mingyu dari rumah sakit, sekarang gantian dia yang dijemput.

Seungcheol tidak betah di Rumah sakit dan lagi lukanya tidak terlalu parah yang menyebabkan tulangnya  patah. Dia cuma memar di beberapa bagian tubuh dan sobek di sudut bibir serta tulang hidungnya yang nyeri.

Suara ketukan pintu membuat obrolan kecil ketiga teman itu terhenti dan menatap pintu kamar rawat.

"Permisi..."

Mingyu langsung menoleh ke arah Seungcheol saat melihat wajah seseorang melongokan kepalanya ke dalam ruangan "Jeonghan?" tanyanya tanpa mengeluarkan suara. Seungcheol mengangguk.

"Silakan masuk" ucap Wonwoo.

Rasa canggung tak bisa ditolak Jeonghan saat ketiga pemuda di dalam ruangan tersebut menatapnya.

"Aku dan Wonwoo beresin ini dulu" Akhirnya Mingyu berinisiatif untuk meninggalkan Seungcheol dan Jeonghan berdua, dia menarik Wonwoo keluar sambil membawa baju kotor Seungcheol yang dipakai kemarin.

***

"Jadi, hari ini kau sudah mau pulang?" tanya Jeonghan memastikan setelah mendengar cerita Seungcheol.

"Iya."

"Apa kau sudah baik-baik saja, Choi Seungcheol-sshi?"

"Ha?" Seungcheol terlalu terkejut saat Jeonghan menyebut namanya. Jeonghan sudah tau namanya? Entah kenapa jantungnya berdenyut suka mendengar namanya keluar dari bibir Jeonghan. Seungcheol mengerjap lalu mengangguk. "Maksudku, aku baik-baik saja"

Dunia Bersamamu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang