Lullaby

71 9 12
                                    

Waktu makan siang, dihari pertama sekolah menengah atas prefektur Fukushima.

Seketika euforia yang entah darimana bersemayam di dalam hati para murid baru.

Tidak banyak yang diharapkan oleh murid baru, kecuali tidak diadakannya pembelajaran disaat baru saja meninggalkan liburan.

Ogawa Arumi yang mengambil jatah makan siang menggunakan baki khusus, melihat anak lelaki itu.

"Hitoshi-kun!!!"

Anak lelaki yang dipanggil Hitoshi membalikkan badannya sembari melambai.

"Jadi dimana kelasmu?" baru saja Arumi menjatuhkan bokongnya di kursi, tapi langsung melemparkan pertanyaan.

"Bisakah kau tenang sedikit Arumi-chan."

"Kau ini seperti yang tidak tau aku saja. Jadi kau dikelas mana?"

"Aku dikelas 1-4."

"Wahh!! Ternyata kelas Hitoshi-kun bersebalahan denganku. Ahhh senangnya."

Yamasaki Hitoshi, anak lelaki yang sudah akrab dengan Ogawa Arumi, lebih tepatnya sudah teramat sangat akrab.
Mereka sudah bersama sedari kecil, entah takdir apa. Tetapi didalam hati masing-masing, mereka bersyukur bisa dipertemukan. Dan bersahabat hingga saat ini.

Baru saja Arumi akan menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, ada suara yang memanggil namanya.
Suaranya terdengar tidak terlalu familiar di telinga gadis itu.

"Arumi-chan!!"

Seingat Arumi dia belum berteman dengan siapapun, maksudnya sejauh ini dia dan anak lain hanya saling melemparkan senyum. Dan itu sudah cukup, karena Arumi masih merasa terinterupsi dengan suasana di sekolah baru.

Rasa penasaran terlalu membludak di hati Arumi, dia langsung membalikkan badannya.

Dan sudah cukup terjawab, tapi kenapa yang memanggilnya adalah Hiraku-san.

"Arumi-chan, apakah itu temanmu?"

Suara Hitoshi menyadarkan Arumi dari lamunan sesaat.

"Ahh.. Itu-"

"Ajaklah dia makan bersama."

"Tapi-"

Lelaki itu hanya diam saja melanjutkan makan siangnya.

Dan gadis yang baru saja membuat Arumi terkejut langsung duduk dihadapan mereka berdua tanpa di perintah.

"Aku ikut bergabung dengan kalian bolehkah?"

"Tentu saja"

Bukan Arumi yang menjawabnya, dia masih mencerna semuanya.
Hanya tatapan minta diberi penjelasan yang Arumi beri kepada Hitoshi.

Repairation [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang