JUST ONCE 03

5K 433 78
                                    

Apa kalian tidak pernah mau tahu perasaan ku??
Apa kalian benar tak ingin peduli padaku?
Sekali saja tak bisa kah??
Sekali saja bolehkah aku berharap ??

Just Once #03
.
.
.
.
.
.
.

Cuaca pagi ini terasa lebih panas sekaligus melelahkan jujur tubuhnya terasa sangat lelah jika dipaksakan untuk berlari namun apa daya ia harus cepat berlari kalau ia tidak ingin terlambat dan terkena poin nantinya.

Ia menetralkan sedikit nafasnya yang memburu. ia berhenti sejenak di tepi jalan .

"Hah "helaan nafasnya terdengar begitu berat bahkan satu tarikan pun terasa lebih berat.


"ahjussi jangan tutup gerbang nya kumohon "pintanya dengan wajah pucat dan deru nafas nya yang tak beraturan itu.

"Yakk kau terlambat lagi !! Ini sudah ketiga kalinya kau pikir sekolah ini milik appamu hah"ucap penjaga gerbang itu kesal.

Yahh ahjussi bagiku pemilik sekolah ini adalah appaku tapi baginya aku bukan lah putranya.

"Mianhae ahjussi kumohon bukakan pintu nya kali ini saja ayolah ahjussi lee juga sering membukakan gerbang nya untukku aku hanya terlambat 5 menit jebal "ucapnya memohon berharap ahjussi itu mau membukakan pintu nya .

"Aku bukan dirinya lebih baik kau pulang dari pada menghabiskan waktu dengan berdiri disana"ucapnya ketus membuat kyuhyun ingin sekali mencekiknya ia bahkan hanya terlambat kurang dari 5 menit.

Tinnn....Tinnn

Suara klakson itu terdengar menghentikan omelan dari ahjussi itu. Dari luar bisa terlihat tiga namja tampan dalam mobil itu meminta agar dirinya menyingkir namun malah berbanding terbalik dengan dirinya yang malah terdiam.

"Siwon hyung ,ryewook hyung ,kibum hyung kapan aku bisa berada di tengah tengah kalian?

Pikiran bodoh itu langsung saja ditepis karna ia tahu itu tidak akan pernah terjadi.

"Yakk kyuhyun bisakah kau menyingkir kau tidak lihat mobil tuan muda cho ingin lewat hah"jeritnya keras membuyarkan lamunan nya seketika.

"Mianhamnida tuan muda "ucapnya membungkuk sambil memohon maaf dan membukakan gerbang bagi mobil mewah yang baru saja lewat.

Kyuhyun pun menyingkir dengan wajah datar nya namun semua tahu dibalik tatapan mata itu menyiratkan sebuah keinginan yang terbesar.

"Gomawa ahjussi kau melakukan tugas mu dengan baik "ucap siwon penuh penekanan sembari melajukan mobilnya ke dalam sekolah melewati kyuhyun yang masih terpaku di tempatnya.

Kyuhyun masih terdiam sampai bunyi dorongan gerbang yang kembali tertutup itu terdengar .

Ia sedikit mendumel dalam hati .

"Aishh kenapa aku malah terdiam disini harusnya aku langsung ikut masuk saja tadi"

Kyuhyun bermonolog dalam hatinya akibat kecerobohannya.

"Ahjussi kenapa kau membukakan pintu bagi mereka bukankah mereka juga terlambat?"tanya kyuhyun seraya menatap penjaga itu tajam.

Ia sedikit bergidik melihat tatapan tajam dan menusuk yang dilayangkan oleh kyuhyun.

"Memangnya kau siapa eohh,bagian dari mereka ?? Kau hanyalah siswa beasiswa disini jadi untuk apa aku membuka gerbang ini untuk mu "ucap ahjussi park marah ,merasa tak terima dengan tatapan tajam kyuhyun .

Just OnceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang