Karena aku hanya memberikan apa yang dapat kuberikan . Meski aku tak mendapatkan apa yang harusnya kudapatkan.
.
.
.
.
.
.
.
JustOnce#11
.
.
.
.
.
.
.
kyuTeamo
.
.
.
.
.
.
.
Present
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
P.s : Chapter ini kepanjangan usahakan baca di waktu senggang dan jika sudah lupa silahkan baca chapter sebelumnya :)Sekali lagi happy reading reader:)
.
.
.
.
.
.
.Ceklekkk......
Bunyi pintu yang terbuka terdengar memecah keheningan di kala malam yang begitu sunyi ini . Ia melangkahkan kaki pelan memasuki kamarnya yang gelap tanpa penerangan .
Tangan itu perlahan meraba dinding untuk mencari saklar lampu untuk menerangi kamarnya . Dilemparnya jas hitam formal mahal yang sedari tadi dipakainya hingga kini ia hanya memakai kemeja putih panjang lengannya.
Dijatuhkan tubuhnya pelan diatas kasur king size nya . Menutup matanya dengan sebelah tangan kanannya . Kini namja dengan mata sipit ini begitu kelelahan setelah menyapa, berbincang di depan banyak orang selama berjam-jam.
"Jika tahu ini melelahkan aku takkan menyetujui appa merayakan keberhasilan ku "gumamnya sambil menghela nafas lelah. Namun sebuah senyuman langsung tersemat di bibirnya ketika ia melihat foto yang terletak di tembok, keluarganya yang selalu mendukung nya,tanpa keluarganya mungkin ia tak bisa meraih prestasinya.
Ia pun bangkit untuk membersihkan tubuhnya yang mulai tidak terasa nyaman namun sebelum langkah itu semakin jauh. Ia berhenti ketika melihat sebuah kotak putih yang digulung dengan pita hijau dengan post it diatasnya .
'Selamat atas keberhasilan mu hyung'
Tanpa perlu diberi tahu . Ia sudah tahu siapa yang memberinya hadiah . Hatinya sedikit mencelos saat ia mengingat bahwa seseorang itu tak pernah benar-benar hadir dalam setiap momen kebahagiaanya.
Ditariknya pita itu perlahan hingga isinya terlihat . Matanya langsung melebar melihat isi kotak itu . Perasaan nya menghangat ada sebuah getaran pedih dan menggelitik di hatinya.
Kadang hidup tidak selalu indah.Ini hidup sesuatu yang nyata bukan dunia fantasi yang bisa di rangkai sedemikian rupa.
Ia tak tahu kenapa ada perasaan sesak yang menghimpit dadanya padahal ia biasa mendapatkan hadiah dari keluarganya bahkan yang lebih mahal dan bagus daripada hadiahnya kali ini.
Ada sebuah post it lain didalam kotak itu . Namun sepertinya post it itu tak sengaja berada di dalam buktinya kertas itu terlipat lipat dan terlihat sedikit lusuh .
'Kau akan menyukainya kan donghae hyung??'
Tangan nya bergetar ketika melihat ada bekas air mata di sudut kertas itu . Ia segera mengeluarkan benda itu dari dalam kotak. Tersenyum samar sambil memeluk hadiah pemberian itu .

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Once
ФанфикBisakah kalian melihat ku? Bisakah kalian menganggap kehadiran ku?? Bisakah kalian menyayangiku?? Bisakah ku trus bersama kalian?? bisakah ?? kumohon katakan bisakah?? Bisakah aku tetap bertahan meski tak ada yang mempertahankan?? Bisakah aku tetap...