Just Once

JUST ONCE 06

Harus dengan cara apa aku mengatakannya ??
Harus bagaimana lagi ??
Agar kalian tahu bahwa rasa sayang ku lebih dari yang kalian tahu.
Harus seperti apa agar aku bisa diterima oleh kalian??
Sekali saja kumohon sekali saja .

Lihat aku ~~

.
.
.
.
.
.
.
.
JUST ONCE06
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KyuTeamo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Present
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading~~

Gemerlapnya langit malam dan dinginnya udara waktu malam tak menghalanginya untuk berkelana dalam dunia fantasi yang ia ciptakan sendiri.

Suara ribut dari luar tak mengganggu nya sedikit pun buktinya ia masih tetap duduk termenung menatap dengan kosong langit yang bertabur bintang itu.

Ia menengadahkan kepalanya ke atas sambil menghela nafasnya perlahan . bola mata kecoklatan itu tetap saja mengeluarkan tatapan datarnya seolah ia tak melihat apapun.

Tess..

Setetes buliran bening itu muncul saja dengan begitu cepat dan mudahnya .Ia bahkan kesal dan menggerutu dalam hatinya .

Kenapa ia se emosional ini??
Kenapa air mata itu menetes dengan mudah nya padahal ia sudah mati-matian menahannya.

Padahal dulu rasa ini tak pernah muncul lagi . Ia akui ia terlalu pandai menutupinya namun serekat apapun topeng yang kita pakai pasti suatu saat akan lepas juga bukan ??

Tangannya terulur mengusap kasar jejak air mata dipipinya.

"Kyu berhentilah kau harus kuat demi impian mu "gumamnya sambil menepuk dadanya berulang kali agar rasa sesak itu hilang .

Namun nyatanya sekuat apapun ia menampik rasa sesak di hatinya , lukanya tetap ada bahkan tak hilang sedikitpun meski ia telah mencoba untuk menerima segalanya dengan ikhlas mencoba bertahan ditengah rasa sakit yang perlahan memaksanya mundur memang bukanlah hal yang mudah.

Ada apa dengan dirinya ??
Apa yang salah dengannya ??
Kenapa semua orang seolah jijik dan memandang rendah pada dirinya.

Kyuhyun bahkan tak pernah mengeluarkan sepatah kata pun setelah bertahun -tahun berlalu .

Tapi mengapa lagi lagi semua yang ia perbuat selalu salah dimata mereka .

Kyuhyun selalu membohongi dirinya sendiri dengan mencoba menyangkal sebuah kenyataan yang selalu menghantuinya selama ini. Namun ia sadar sejauh apapun ia berlari dari kenyataan itu suatu saat ia harus menerimanya. Akan ada saat bagi dirinya untuk menerima kenyataan yang paling dihindarinya.

"Aku membencimu kyuhyun-ah"

Kata kata yang selama ini ia anggap ilusi. Kata kata yang selama ini terselubung dan berusaha ia sembunyikan dari kehidupannya yang menyesakkan ini. Namun sayang kalimat itu bahkan terucap dengan mudah nya oleh seseorang yang bahkan sudah ia anggap seperti dirinya sendiri.