Part 9 - Friends

1.9K 99 0
                                    

Menurutmu lebih baik bersama teman atau pacar?

---

Tanpa mengetuk pintu Velvet langsung membuka pintu kamar Fando.

"Aaaaa!!!" Velvet langsung menutup matanya dengan kedua tangan.

"Ngapain teriak sih ai?"

"cepetan pake baju do." masih sambil menutup mata

"elah ai pura-pura malu bilang aja mau."

"apaansih Do aku tuh ke kamar kamu mau minjem baju soalnya aku ngga bawa baju ganti."

"iya iya percaya aja dah. padahal kenyataannya kamu ngintip"

"apaansi do ngga ngintip juga. udah belom?"

"udah."

"beneran ya?"

"iya suer dah." Velvet membuka mata dan menghela nafas saat melihat fando sudah berpakaian.

"Do pinjem jaket kamu yang waktu itu dong. Jaket yang jeans itu."

"yang mana? yang warna biru atau item?" tanya Fando sambil mengobrak-abrik lemari di kamarnya.

"yang biru."

"nih" kata Fando sambil memberikan jaket jeans berwarna biru.

"Kamu ada kaos hitam ga? sekalian kalo celana aku pake yang kemaren aja. soalnya cuman pake bentar."

"ada. bentar ai."

"tuh."

"eh Do nanti ke situnya naik motor kamu?" tanya Velvet sambil berjalan menuju toilet di kamar Fando.

"ngga nanti naik mobil aja" kata Fando

Velvet keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kaca kamar Fando.

Ia mengeluarkan handphone dan mengambil photo saat dirinya di depan cermin.

"panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat sosial" kata Fando sambil berjoget ria dibelakang Velvet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat sosial" kata Fando sambil berjoget ria dibelakang Velvet.

"ish Do berisik deh."

"maap deh, udah kan? turun yuk."

Fando dan Velvet turun ke bawah dan masuk ke mobil.

"Do. kok tiba-tiba temen kamu ngajak ketemu? tumben banget." tanya Velvet sambil menatap Fando yang mulai menjalankan mobil

"Gatau deh. Katanya sih mereka mau rencanain libur bareng gitu."

"Tapi aku ngga kenal mereka sama sekali. Entar ngga enak jadinya."

"Gapapa entar aku kenalin. Temen aku seru-seru kok."

Sesampainya di cafe tempat Fando akan bertemu dengan teman-temannya merka langsung masuk dengan Fando yang merangkul bahu Velvet.

"Woi Do!" teriak seorang cowok yang memiliki rambut sedikit keribo.

"Hai Bro, oh ya kenalin Velvet. Pacar gue."

"Buset pacar baru nih. Ketemu dimane lu bening amat. Hai cewek kenalin bang reza" Seru cowok yang berwajah oriental.

"Woi jangan digangguin ntar si Fando ngamuk coi. eh btw nama gue Alan" kata cowok yang terlihat paling kalem.

"eh. gue belom kenalan. hai white nama gue nathan." kata si kribo

"white-white lu kata anjing. Velvet woi dari nama kue kok jadi panggilan anjing." sahut Alan

"lah kue? emang ada ye kue namanya velvet?" tanya Reza

"Ye si bloon. Emaknya buka bakery masa kagak tau Velvet. entu loh red velvet." kata Nathan

"Oh baru inget gue biasa lagi lelah." ujar Reza

"Mohon bersabar gaes ini ujian" kata Alan

"eh neng duduk atuh berdiri aja kayak bidadari baru jatoh dari surga aja" kata Nathan berusaha menghubungkan pembicaraan dengan lirik CJR. Velvet hanya tertawa kecil. lalu ia duduk di sebelah Fando.

"Lu pada belom ada gandengan?" tanya Fando.

"Eh buset lu kata gue kaya si penyanyi siapa tuh lupa gue yang lagunya meriang-meriang ntuh." sahut Reza

"Aku meriang aku meriang aku meriang merindukan kasih sayang~ joget bang" sahut nathan. Alan yang melihat kelakuan mereka berdua hanya geleng-geleng.

"Biasa mereka mah udah gila dari lahir jadi begitu." kata Alan saat melihat Velvet tertawa bersamaan dengan muka bingungnya.

"Weh jadi gimana? liburan semester mau kemana?" tanya Fando

"Gue mah ngikut ae biasa anak sholeh selalu mengikuti dan tidak pernah melanggar aturan." kata Nathan

"Sholeh dari jonggol cuy. tawuran mulu." kata Fando

"Aduh bang jangan di umbar dong aku kan malu." kata Nathan dengan suara lekong andalannya.

"Abang mah ga asik malu-malu ga kayak ayu ting-ting ~ sik asik sik asik kenal dirimu." sahut Velvet mencoba berbaur. Tiba-tiba semuanya hening.

1 detik

2 detik

3 detik

"HUAHAHAHAA" semuanya ketawa bersamaan.

"Bisa ngelawak juga lu? cocok ini" kata si Reza.

"Ebuset gue kaget lu bisa ngelawak. seru juga lu." sahut si Alan dengan muka tak percaya.

"Ai itu beneran kamu? gawat kamu ketuleran Reza sama Nathan nih." tanya Fando tidak percaya.

Mereka mengobrol seru sampai sore dan berakhir dengan pembicaraan tak berarti.

Hurts (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang