Hurts (complete)

Part 17 - Snack

Bersamamu aku bahagia, bisakah ini untuk selamanya?

---

Hari ini Velvet dan Fando berencana untuk membeli makanan untuk mereka berdua saat kamping.

Fando turun dari mobil dan menarik tangan Velvet untuk mengikutinya.

"Eh do kamu pengen beli apa?"

"Snack lah sayang, apalagi?"

"ish maksud aku beli apaan."

"beli snack."

"tau ah nyebelin!" kata Velvet kesal.

Velvet berjalan ke tempat lollipop.  Baru saja Ia akan mengambil lollipop tiba-tiba tubuhnya terangkat dan ditaruh di trolley.

"Ish. Aku kan mau ambil lollipop." setengah kesal menatap Fando. Velvet mengangkat-angkat tangannya ke atas berusaha menggapai lollipop.

Hampir dapat

Sebentar lagi dapat

Sudah akan dapat

Tiga centimeter

Dua centimeter

Satu centimeter lagi

Setengah centimeter lagi

cup

gagal. usahanya gagal karena Fando!

"ish tinggal setengah cm lagi udah dapet. Kamu mah." Velvet merajuk.

Fando dengan tampang tidak bersalah mengambil lollipop dan memasukkannya ke dalam trolley.

Velvet yang melihat itu semakin kesal. Kenapa ngga dari tadi aja coba?

"Pacar Fando ngga boleh ngambek dong." kata Fando sambil menarik pipi Velvet membentuk senyuman. Velvet merona.

"uhh. Pacar Fando malu ya? Makin sayang deh." Fando mengecup pipi Velvet cepat.

"Kamu mah cium ngga pada tempatnya!" kata Velvet setengah kesal setengah senang.

"Berarti yang bener dimana? disini ya?" Fando mengecup sebentar bibir Velvet.

Velvet semakin malu. "Ish ngga maksud aku tuh ini kan banyak orang."

"Oh jadi kalau sepi boleh dong?" tanya Fando usil.

"IHH MESUM!" teriak Velvet. Fando langsung tertawa keras. Tidak mempedulikan orang-orang yang melihat ke arah mereka.

"Do turun.."

"Ngga. Kamu disitu aja."

"Tapi ngga enak diliat orang. Kayak anak kecil tau."

"Kan kamu emang masih kecil."

"Ngga udah gede sih."

"Udah gede masih suka ngambek."

"ish kan gara-gara kamu."