Chapter 18

1K 76 24
                                    

■Hyerim's POV■

Tanpa kusadari airmataku sudah jatuh dari sarangnya. Aku mengunci ponselku dan memasukannya lagi ke dalam kantung rompiku. Setiap isakanku membuat mataku semakin meredup. Badanku terasa lemas lebih dari sebelumnya. Perutku terasa sangat sakit. Semua terasa begitu gelap.

Bbuk!

■Author's POV■

Hyerim yang sedang berjalan tiba-tiba terjatuh. Seorang perempuan muda kaget melihat Hyerim terjatuh. Tanpa pikir panjang perempuan itu membantu Hyerim dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

☆☆☆

Dirumah sakit Hyerim hanya terbaring dengan mata yang masih terpejam. Perempuan muda yang menolongnya tadi menelpon seseorang.

"Ya! Oppa! Cepatlah datang ke rumah sakit ini! Aku tak membawa uang banyak. Jadi cepatlah bantu aku." Ucap perempuan muda itu.

...
...
"Baiklah! Cepatlah!"

☆☆☆

■Jungkook's POV■

Bel pulang sekolah berbunyi, aku langsung membawa tasku dan pergi mencari Hyerim. Aku berlari menuju kelasnya. Memastikan apakah ia sudah kembali?

Eoh!?
Kemana ia pergi?
Mengapa ia tidak kembali ke kelasnya?
Tapi... tas nya sudah tidak?
Apa ia sudah pergi?

Baiklah, jika ia ingin sendiri hari ini. Tapi besok, kau harus bersamaku!

Aku kembali berjalan bersama dengan teman-temanku. Taehyung, Seokjin, dan Yoongi mereka masih saja berada dikelas.

"Aku pergi." Pamit Yoongi setelah aku memasuki kelas.

"Kau mau pergi kemana?" Tanya Seokjin.

Yoongi pergi begitu saja tanpa menghiraukannya.

"Mengapa ia sangat jarang sekali mengeluarkan suara?" Sambarku.

Aku kembali menaruh tasku di meja yang kosong itu. Lalu menduduki meja disebelahnya.

"Eoh! Sepertinya aku juga harus pergi, pacarku merengek ingin menemuiku~ annyeong!" Pamit Seokjin dengan cepat pergi menyusul Yoongi.

"Kim Tae!" Ujarku.

Ia sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Eoh?" Tanyanya sambil tetap fokus dengan ponselnya itu.

"Kau bermain apa? Aku ingin ikut bermain." Ujarku.

"Baguslah! Ayo kita main bersama! Kebetulan game ini bisa bertanding antara pemain." Jawabnya.

"Ayo kita bermain!" Ujarku dengan semangat sambil mengeluarkan ponselku.

☆☆☆

Waktu dengan cepat berlalu. Jungah menelponku.

"Jjamkaman!" Teriakku pada Taehyung.

Taehyung dengan kaget menekan tombol pause.

"Aish! Kau mengagetkanku saja!" Ujarnya.

"Ada apa memangnya?" Lanjutnya.

"Adikku menelponku."

The Bad Boy Stole My Underwear (BTS Jungkook FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang