The Bad Boy Stole My Underwear (BTS Jungkook FF)

Chapter 20

■Jungkook's POV■

"Eoh. Wae?"

"Waktu itu saat aku melewati ruang kerja appa. Aku mendengarkannya berbicara tentang perjodohan. Kalau tidak salah dengar sih begitu."

Hahaha.
Tidak mungkin.
Appakan sibuk, itu tidak mungkin.
Saking sibuknya appa... apa mungkin ia memikirkan hal-hal seperti itu?

"Ya! Aku berharap kau yang akan dijodohkan."

Semoga saja bukan aku yang akan dijodohkan.

"Lagipula kau sudah terlalu lama sendiri... hahaha. Karena kau jelek."

"Aish~ kau jauh lebih jelek! Jika appa menjodohkanku, semoga saja ia menjodohkanku dengan namja yang setampan Kang Daniel." Ucap Jungah.

"Kang Daniel? Hahaha mimpi saja kau." Ucapku menyenggol tangan Jungah.

☆☆☆
■Hyerim's POV■

Huu~
Tanpa Jungkook rasanya bosan sekali.
Hari ini ia tidak menjemputku di mart lagi. Mungkin saja ia sedang sibuk belajar?
Mari kita lihat apa yang bisa kita mainkan di kamarku?

Aku mencari-cari novel yang bisa ku baca. Tetapi aku malah menemukan sebuah foto album.

Aku membukanya. Melihatnya satu per satu. Saat aku masih kecil aku sangat manis bahkan cantik dan juga memiliki banyak teman.

Sudut bibirku tertarik ke atas dengan perlahan. Aku sangat merindukan masa-masa itu. Tidak apa jika aku tak harus bertemu dengan Jeon Jungkook. Tanpanya pun aku bisa bahagia.

Lalu aku melihat foto appa bersamaku. Aku tersenyum semakin lebar dan mataku juga berkaca-kaca. Aku sangat merindukannya. Dimana ia selalu membawaku pergi mengunjungi tempat-tempat yang indah. Bahkan dulu, aku sangat kurus dan appa membelikanku makan-makanan yang enak agar berat badanku naik.

Appa! Aku harap appa tenang dan bahagia disana. Jangan sedih melihatku yang sekarang. Aku memang menyedihkan, tapi saat kau sudah tiada seperti sekarang aku sudah menjadi anak yang mandiri. Terimakasih sudah melahirkanku ke dunia ini.

"Gamsahamnida abeonim~" Ucapku sambil menangis.

*reff Crush-Beautiful(Cover by. JK)*

Ponselku berbunyi. Aku langsung terkejut dan menendang rak bukuku dengan keras.

"Akh!" Teriakku kesakitan.

Aish! Mengagetkanku saja.
Auuuu~ sakit sekali kakiku.
Aku berdiri dan berjalan menuju kasurku dengan kaki kanan yang ku seret.

꾹이~♡

"Eoh?" Angkatku.

"Apa kau merasa bosan? Aku merasa bosan sekarang." Balasnya.

Bagaimana bisa? Aku dan Jungkook dengan bersama merasakan bosan.

"Eh? Bagaimana kau bisa tahu aku sedang bosan?"

"Jinjja? Wahh~ kita memang sudah ditakdirkan bersama. Bersiap-siaplah! Aku akan menjemputmu 10 menit lagi. Ayo kita berjalan-jalan bersama."

"Ya! Jjamkaman!"

Tut tut tut

Ia bahkan tidak mendengar ucapanku. Apa ia sangat merindukanku?
Aku langsung mengganti pakaianku.