- There are stories behind every post -
[COMPLETE] Maknae in Love @040817 - 041517
Yein mengumpat, bahkan melempar ponselnya ke kasur ketika ia membaca ulang komentar yang ia kirim di post milik seniornya. Bisa-bisanya...ia salah mention?
[COMPELETE...
Bagaimana dengan membuat Sujeong pingsan sehingga ia bisa lebih mudah membawa perempuan itu bertemu psikolog? Ya, meskipun ada kemungkinan Taehyung bisa masuk berita dan mendekam di penjara dengan tuduhan penculikan gadis muda, sih.
Taehyung akhirnya bangkit dari sofa, menuju dapur untuk mengambil camilan yang mungkin masih tersisa di dalam lemari pendingin. Dan, nihil.
Sepupunya, Kim Namjoon, sedang pulang ke Ilsan setelah ia mendapatkan gelar sarjana. Meninggalkan Taehyung seorang diri di apartemen sewaan keduanya. Bukan berarti ketika ada Namjoon di Seoul otomatis membuat lemari pendingin mereka berisi makanan, tapi setidaknya, Seo Jisoo, kandidat utama calon sepupu iparnya itu pasti sesekali tidak lupa memenuhi lemari mereka dengan beberapa roti isi.
Oh, roti isi. Masih ada ternyata. Ya, hitung-hitung menunggu ramyeon yang sudah ia pesan di restauran langganannya datang.
Ia membawa kotak berisi tiga roti isi itu, kembali menghempaskan tubuhnya ke sofa panjang di ruang tamu. Ketika ia kembali membuka ponselnya, artikel-artikel yang membahas 'fobia' lengkap dengan definisi, alasan terjadi, dan cara mengobatinya langsung muncul di layar. Ini bukan kali pertama Taehyung mencari informasi tentang fobia dan monofobia.
Tepat setelah ia dilanda campuran emosi cemburu-tapi-sedih melihat Sujeong kambuh, dan ya, dipeluk Jeongkook, Taehyung langsung pulang tanpa mengganggu kedua orang itu. Langsung mencari tahu apa yang bisa menyebabkan Sujeong menjadi seperti itu. Malamnya, Taehyung mengonfirmasi hal yang ia temukan pada Jeongkook. Laki-laki itu mengiyakan, tapi tidak bisa menceritakan lebih karena menghargai keputusan Sujeong untuk merahasiakan hal itu dari siapapun.
Kembali ke informasi yang sudah ia baca, Taehyung penasaran apakah Sujeong juga mengonsumsi obat antidepresan. Jika mengira-ngira dari sedikitnya informasi yang Jeongkook berikan, Sujeong benci obat-obatan. Katanya benda kimia itu membuatnya pusing dan mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Yah, Sujeong kan memang sesibuk itu.
Masih mengunyah roti isinya, Taehyung mulai merasa kesal dan tidak berdaya. Bagaimana cara menyembuhkan perempuan itu kalau Taehyung bahkan tidak tahu kondisi pastinya?
"Ngomong-ngomong, ini roti enak juga," gumam Taehyung, memandangi roti terakhir sebelum mengunyah beda bulat itu. Seperti coklat isinya yang memenuhi mulut Taehyung, sebuah ide juga masuk ke otaknya.
---
taehyungvkim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ 405 likes
remember anpanman? this is his grand-grandchild now. feel old yet?