PART 12 APA ITU HARU ?

965 27 0
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" astagfirulllah" kataku.

Tanganku gemetaran, mengingat kata ibu haru yang tadi dia pergi dengan motor kesayangannya, warna hitam. Sempat teringat dipikiranku foto yang ia kirim di line.

" else, else" teriak Alisha.

" else, sadar else!!"

" Alisha, Alisha lihat, dia siapa" kataku sambil pasang wajah kaget yang menakutkan sambil berteriak ke Alisha. Lalu aku memeluknya.

" else sadarlah, aku akan telepon ambulance, bertahanlah else"

" ah.. hahahahhaha.. apa apan ini? Haru!! bangun haru!!" kataku yang seolah gila.

Alisha yang kulihat gemetaran, khawatir dan tidak tenang, berlari-larian. Sampai saat itu ambulance datang, dan membawa aku dan haru.

Di dalam ambulance, aku memegang tangannya, memeluknya, mengusap darah yang terus bercucuran, disertai tangisanku yang kian keras. Beberapa suster yang ada di mobil ambulance bersamaku menyuruhku tenang, membaringkan haru. Dan tiba tiba kepalaku sangat pusing, lalu aku tertidur.

Jam menunjukkan pukul 9 pagi. Aku tidak begitu ingat apa yang terjadi kemarin, yang kuingat haru kecelakaan dan kami membawanya ke rumah sakit.

Saat ini aku ada dirumah sakit, saat terbangun aku berlari larian mencari haru, di lorong depan aku bertemu dengan Alisha, aku bertanya tentang haru seperti orang gila ke dirinya. Lalu dia menjawab

" diamlah el, aku pusing lebih baik kamu kembali keruanganmu, kau terlihat lemas"

kata Alisha yang bahkan aku melihat dirinya lemah, memakai pakaian kemarin. Berarti dia menginap semalma dirumah sakit.

Dia menjagaku diruanganku, menceritakan padaku, bahwa dia sudah mengabari ibuku dan ayahku.

Saat ibu datang dia bilang " mana buket pesenang ibu" Tanya ibu sambil menangis lalu memelukku.

" else, kamu jangan bikin khawatir ibu donk" .

Lalu aku tanya pada ibu " mana haru mam? Haru? Aku ingin minta maaf padanya!"

" aku mengerti lebih baik kau segera mandi, ibu membawakanmu pakaian ganti, lagipula kamu tidak sakit kan, habis ini kita menemui haru". Kata ibu sambil memberikanku tas yang berisi pakaian ganti.

Aku pergi menuju kamar mandi. Sempat dari kejauhan, aku membalikkan badanku dan melihat ibu dan Alisha, membicarakan hal yang tidak aku mengerti, mereka berdebat panjang lebar, sampai Alisha menangis. Saat itu aku cuek saja, yang ada dipikiranku agar aku bisa bertemu dengan haru secepatnya.

- Bersambung -

Memories Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang