1001 Arwah.

711 27 6
                                    

"Apa yang sebenarnya terjadi?! Mengapa aku bisa melihat sosok tersebut?!" ucapku dalam hati.

Itu yang selalu aku ucapkan setiap aku melihat sosok hitam yang selalu menampakan dirinya di depanku. Aku tidak sadar bahwa aku sendirilah yang menyebabkan diriku terjerumus kedalam dunia seperti ini. Wajar, saat itu aku masih duduk di bangku 5 SD dan belum terlalu paham tentang dunia paralel.

Semakin lama aku melihat sosok tersebut, semakin tertarik pula aku untuk melihatnya secara dekat. Aku putuskan sepulang sekolah nanti aku akan bertemu dengan sosok tersebut. Tiba saatnya saat jam menunjukan waktu malam, aku berjalan menuju ke atas rumahku yang terdapat sebuah gudang di sudut lantai. Diatas terdapat sofa yang sering aku gunakan untuk bermain saat aku balita, aku mencoba duduk di sofa tersebut dan mencoba memaksa untuk memanggil sosok hitam yang selalu menampakan dirinya. Yang aku lakukan hanyalah memikirkan sosok hitam tersebut dan tidak memikirkan hal lain saat aku berusaha memaksanya untuk menampakan diri. Akhirnya, saat aku membuka mataku, aku melihat ke arah gudang yang sangat gelap dan melihat sosok hitam tersebut berdiri diantara kegelapan. Dengan tubuh yang sudah bergemetar, aku memberanikan diri untuk mendekatinya dan berdiri tepat didepan sosok hitam tersebut berada. Sampailah aku didepan dia, yang aku lakukan pertama adalah melihat panjang tubuhnya yang bisa dibilang sangat panjang, dan dia hanya melihat ke arah mataku. Kuberanikan diriku untuk menyentuh bagian tubuhnya yang samar-samar diantara kegelapan, dan apa yang kurasakan adalah sangat berbeda dengan suhu yang ada di sekitarku. Suhu sosok hitam tersebut saat aku menyentuh bagian badannya adalah dingin, lalu aku menjalar ke bagian atas dan merasakan suhu yang berbeda dengan badannya, suhu yang kurasakan saat itu adalah panas yang semakin lama aku menyentuhnya makan semakin panas, akhirnya aku melangkah mundur menjauhi sosok hitam tersebut dan tidak lama kemudian dia tidak berada di tempat dia berdiri tadi.

Dua tahun sudah berlalu, seperti bayangan yang selalu mengikuti, sosok hitam tersebut selalu mengikuti kemanapun dan kapanpun aku pergi. Sampai pada akhirnya saat aku duduk di bangku 7 SMP, aku mengalami pengalaman yang sangat buruk dalam hidupku untuk pertama kalinya!! Yaitu bertemu ratusan!! Bukan, bahkan ribuan arwah yang dilihat oleh kedua mataku sendiri. Berawal dari sebuah insiden disekolahku yang mengakibatkan puluhan siswa mengalami kemasukan atah biasa kita sebut kesurupan. Saat itu aku masih duduk dikelas 7 SMP dan aku masih menjadi seorang yang introvert. Dan disaat puluhan siswa mengalami kerasukan, tepatnya dibawah pohon beringin yang dulu masih ada, aku dengan polosnya berjalan kearah tempat puluhan siswa yang sedang kerasukan dan apa yang aku lihat bukanlah puluhan siswa yang sedang kerasukan, melainkan ribuan arwah yang sedang berteriak dan menatap ke arahku!!

 Dan disaat puluhan siswa mengalami kerasukan, tepatnya dibawah pohon beringin yang dulu masih ada, aku dengan polosnya berjalan kearah tempat puluhan siswa yang sedang kerasukan dan apa yang aku lihat bukanlah puluhan siswa yang sedang kerasukan,...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan disaat itu pula aku berteriak dan membuat semua puluhan siswa semakin menjadi. Aku berlari kearah luar dan mencari tempat yang sepi, aku hanya berdiam diri dan tidak percaya dengan apa yang aku lihat barusan. Ribuan arwah yang berada di bawah pohon beringin yang besar, aku hanya diam memikirkan apa lagi yang barusan terjadi setelah dua tahun yang lalu aku merasakan hal yang sama dengan perasaan takut ini. Tidak lama kemudian, sosok hitam yang selalu bersamaku tidak lama ini memberi tahuku bahwa apa yang aku lihat tadi adalah unsur ketidaksengajaan yang menyebabkan mata batinku sekarang bukan hanya bisa melihat sosok hitam tersebut melainkan semua mahluk halus yang ada di dunia ini. Disitu aku mulai berfikir untuk menyudahi semuanya, tetapi lama kelamaan seiring berjalannya waktu, aku mulai terbiasa untuk melihat mahluk halus yang ada disekitar diriku. Sampai akhirnya aku bisa untuk mengendalikan kemampuanku ini sedikit demi sedikit.

Banyak kemampuan yang belum aku beri tahu ke kalian, akan kuberi tahu dicerita selanjutnya dimana aku bertemu dengan anak-anak indigo yang membuat diriku semakin bisa untuk mengendalikan kemampuan diriku dan dimana aku sedang mengumpulkan anak indigo untuk suatu yang belum bisa aku beritahu sekarang.

Bukan menghancurkan, tetapi menjaga satu sama lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua Dunia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang