Chapter 2 • Partner Belajar

2.5K 112 0
                                    

Adara POV

Pagi ini aku sampai di sekolah lebih awal. Sebenarnya aku malas sekali ke sekolah apalagi mengingat-ingat perkataan Bu Ana kemarin. Rasa malasku bertambah dua kali lipat.

Belum sempat aku duduk, Lauren sudah bertanya banyak hal padaku, "Cemberut aja Dar. Kenapa? Mikirin tukang rusuh ya?"

"Ngapain gue mikir tuh orang sinting! Gak ada kerjaan banget" ucapku

Lauren hanya tertawa mendengar perkataanku lalu ia berkata, "Ya siapa tau aja gitu lo mikirin dia"

"Gak ada kerjaan banget gue kalo gitu" ucapku lalu membaca novelku lagi. 

Tak lama, aku melihat si pembuat onar melangkah masuk ke kelas. Tumben dia tidak terlambat seperti biasanya? Mungkin dia kesambet setan rajin kali ya?

Dia mendekati mejaku lalu berkata, "Lo yang namanya Adara kan? Kata Bu Ana lo yang jadi partner belajar gue?"

"Iya. Terus kenapa?" ujarku.

"Gak usah kesenengan ya lo bisa jadi partner belajar gue" ucapnya sambil membenarkan kerah seragamnya.

"Heh! Dasar cowo gila! Gue sama sekali ga suka ya jadi partner belajar lo! Lo pikir gue seneng gitu gue belajar bareng sama orang gak waras kayak lo?" sentakku keras.

"Udah lah. Gak usah ngelak kalo lo emang seneng belajar bareng gue. Gue tunggu di apartemen jam 4 sore ya, cantik" ucapnya sambil mencolek daguku.

"Heh cowo aneh! Yang butuh siapa? Harusnya lo yang ke rumah gue" ucapku.

"Terserah lo! Pokoknya gue mau lo ke apartemen gue. Titik gak pake koma apalagi tanda tanya" ucapnya

"Dasar cowo freak! Heh lo tuh harusnya mikir gimana caranya gue ke apartemen lo sedangkan gue aja gak tau apartemen lo" ucapku kesal.

"Ya udah siniin hp lo" balasnya lalu merampas hp di genggaman tanganku.

"Udah sinting gak sopan lagi" gumamku.

"Nih. Udah gue SMS apartemen gue ke lo ya baby. See you" ucapnya mengedipkan salah satu matanya ke arahku.

"Najong dasar! Sok kegantengan!" umpatku.

"Udah-udah! Jangan ngomel terus. Tuh Bu Indah udah masuk kelas" ucap Lauren.

Dengan tidak bersemangat, aku mengambil buku paket Matematikaku yang ada di dalam tas.

"Selamat pagi anak-anak! Keluarkan buku paket kalian ya! Saya akan menjelaskan materi tentang Statistika! Harap semuanya mendengarkan karena ini materi yang sulit" ucap Bu Indah.

Murid-murid kelas 11 IPA 1 mendengarkan penjelasan Bu Indah dengan seksama.

"Sudah mengerti penjelasan saya? Sekarang kerjakan latihan soal halaman 20. Dikumpulkan" ucap Bu Indah.

Dengan cepat, semua murid kelas 11 IPA 1 langsung mengerjakan soal latihan yang ada di buku paket. Ada 5 soal yang harus dikerjakan. Tak sampai 15 menit, aku sudah mengerjakan soal latihan itu.

"Lo udah selesai Dar?" tanya Lauren.

"Udah lah. Itu soalnya gampang cuma 5 soal lagi" balasku.

"Gila! Menurut gue itu sulit banget loh" ucap Lauren sambil berdecak kagum.

"Udah ah! Sekarang gue kumpulin dulu bukunya" ucapku lalu berjalan ke meja Bu Indah.

"Loh Dara? Kamu sudah selesai mengerjakan soalnya?" tanya Bu Indah.

"Sudah Bu" ucapku dengan nada yang datar lalu memberikan buku latihan Matematika itu ke Bu Indah untuk dikoreksi.

"Benar semua Dara! Pekerjaan kamu sangat sempurna" ucap Bu Indah.

Cold Girl and Annoying Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang