~ENAM BELAS~

6.3K 472 28
                                    

Cr : kudakulen

"Ehem! Bisakah kalian menyudahinnya, Wendy harus minum." Ucap Namjoon menganggu keasikan Yoongi dan Wendy, membuat kedua sejoli itu tertawa.

*Author POV*

Sudah hampir dua minggu sejak Wendy bangun dari tidur panjangnya, dan akhir-akhir ini Wendy dan Yoongi semakin dekat. Mereka duduk di ruang tengah, dua sejoli itu seakan-akan tidak bisa dilepaskan seperti sudah di lem, teman-temannya hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Wendy dan Yoongi tersebut.

"Bisakah kalian tidak bermesraan disini?" Tanya Hoseok, yang duduk disamping Yoongi, Yoongi melirik temannya tersebut lalu mendorong laki-laki tersebut agar menjauh membuat Hoseok terjungkal ke karpet.

"Yak! Jangan mentang-mentang kau punya pacar sekarang, kau bisa sombong!" ucap Hoseok kesal sambil melempar bantal kearah Yoongi. Lalu berdiri dan duduk disofa yang lain. Yoongi hanya tertawa mengoda temannya yang masih sendiri tersebut.

"Wendy-ah, ada yang mencarimu." Ucap Irene setelah membuka pintu yang sedari tadi diketuk.

"Siapa?" Tanya Wendy sambil berdiri lalu ke pintu, dan kaget melihat seorang Namja yang sudah lama tidak dilihatnnya, terakhir mungkin 2 tahun yang lalu dirinya bertemu dengan Namja itu.

"Mark!" Teriak Wendy, membuat Yoongi segera menghampiri Wendy dan berdiri disampingnya sambil mengalungkan tangan dipundak gadis itu, Mark hanya menatap tangan yang mengalung di bahu Wendy dengan tatapan bingung.

"Mark!" Teriak Wendy, membuat Yoongi segera menghampiri Wendy dan berdiri disampingnya sambil mengalungkan tangan dipundak gadis itu, Mark hanya menatap tangan yang mengalung di bahu Wendy dengan tatapan bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya aku datang diwaktu yang tidak tepat yah?" Tanya Mark.

Wendy melepaskan rangkulan Yoongi dan menggelengkan kepalanya "Tidak kok, ada apa kau mencariku. Sepertinya selama dua tahun ini aku jarang sekali melihat mu." Ucap Wendy, Yoongi sedikit tersingung karena Wendy melepaskan rangkulannya didepan Mark.

"Aku butuh bantuanmu, bisakah kita bicara sebentar?" ucap Mark.

Wendy mengangguk "Tentu saja. Kajja kita keluar sebentar." Ucap Wendy sambil pergi bersama Mark, membuat Yoongi langsung menatap kepergian gadis tersebut dengan kesal, bagaimana bisa dia pergi begitu saja meninggalkan dirinya.

"Hahahahaha! Kasian sekali ditinggal sang kekasih." Teriak Hoseok puas karena kejadian ini dia bisa balas dendam kepada Yoongi, Yoongi segera menghampiri Hoseok dan menoyor kepala Namja tinggi itu.

"Shut up!" ucap Yoongi sambil mengambil jaketnnya dan pergi keluar berniat menyusul Wendy.

.

.

.

*Wendy POV*

"Tentu saja aku akan membantumu." Ucap ku sambil tersenyum, walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi dia termasuk teman dekatku, aku hanya sedikit kenal dengan anak kampus ku selain RV dan Bangtan tentunya.

Blood, Sweat And Tears [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang