~TIGA BELAS~

5.5K 505 13
                                    

"Kim Yeri!" teriak Jungkook, setelah melihat aksi dua sejoli tersebut, rahangnya sedikit mengeras melihat adegan tersebut, harus diakui bahwa Jungkook cemburu.

"Jungkook." Ucap Yeri

*Jungkook POV*

"Kim Yeri!" teriaku, rahangku mengeras melihat pemandangan yang sangat membuat mataku panas, Yeri berlarian bersama seorang Namja dibawah hujan. Apakah ini film drama romantis?

"Jungkook." Ucapnya

Aku menghampiri gadis itu lalu menatap tajam kepada Namja disebelahnya.

"Apa yang kau lakukan ditengah hujan seperti ini? Apa kau bodoh?" ucap ku, dia terlihat kesal dan melipat kedua tangannya sambil menatap ku tajam. Oh! Dia berani sekarang menatap ku seperti itu.

"Kenapa kau bisa disini? Kau tidak ada kelas?" Tanya Yeri

Aku memang ada kelas, dan kebetulan aku sedang keluar untuk keruangan dosen dan tidak sengaja melihatnnya dilapangan kampus. "Aku bertanya kepadamu? Kenapa kau malah bertanya kembali kepadaku?"

Yeri diam, hujan masih saja turun deras. Baju ku jadi ikutan basah karena menghampiri dua orang ini, aku melirik Namja disebelah Yeri, siapa dia sebenarnya? Dia anak baru kan? Bagaimana mungkin Yeri bisa dekat dengan vampire selain dirinya dan teman-temannya.

"Jungkook, Apa yang kau lakukan ditengah hujan seperti ini?" teriak seorang yeoja yang tiba-tiba disebelah ku sambil membawa payung dan memayungiku, aku menoleh, dia Mina.

"Ah, kau sedang bersama temanmu? Hai, kenalkan aku Mina." Ucapnya sambil memperkenalkan diri kepada Yeri dan Bambam, sial! Waktunya sedang tidak tepat. Pasti dia berfikiran macam-macam tentang Mina dan diriku.

"Ah, hai aku Bambam dan dia Yeri sahabatku." Ucap Bambam, sahabat? Sejak kapan? Bukan kah sahabat yeri hanya RV? Aku menatap gadis didepan ku yang hanya diam sambil menunduk, apa dia tidak punya suara untuk bicara?

"Jungkook-ah, kajja kita kembali kekelas. Sebentar lagi akan dimulai mata kuliahnya." Ucap Mina, aku masih berdiri didepan Yeri, dia masih tidak bicara, entah apa yang dia fikirkan. Aish ini membuat ku gila. Apa ada hal yang ku lewatkan? Apa ada hal yang dia ragukan?

"Jungkook-ah." Panggil Mina lagi

Yeoja disebelah ku benar-benar berisik dan menyebalkan, aku menarik tangan Yeri lalu menatap Mina sebentar.

"Aku izin tidak masuk kelas." Ucapku, sambil berjalan meninggalkan Bambam dan Mina dengan wajah bingung mereka, aku menarik Yeri menuju ruang Bantan.

.

.

.

*Author POV*

Jungkook duduk didepan Yeri sambil mengusap rambut yeoja itu dengan handuk kecil, belum ada kata-kata yang keluar dari mereka berdua, setelah Jungkook menarik tangan yeri ke ruangan Bantan, Jungkook segera menyuruh Yeri menganti pakaiannya.

Jungkook menatap gadis didepannya yang masih menunduk tidak menatap matanya, dia berhenti dan menatap Yeri. "Bisakah kau menatapku." Ucap Jungkook, Yeri mengangkat kepalanya, menatap mata Jungkook.

"Kenapa kau bersamanya?" Tanya Jungkook

Yeri diam, lalu menarik nafasnya berusaha untuk bicara, dia sudah muak dengan ini, dia butuh penjelasan dan kepastian dari Jungkook.

"Aku kebukit bersamanya, dan membolos pelajaran. Aku kesal denganmu." Ucap Yeri, merajuk. Jungkook mengangkat alisnya sebelah bingung, kenapa gadis ini kesal dengannya.

Blood, Sweat And Tears [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang