Blood, Sweat And Tears [END]

*Dua Puluh Dua* (Seulmin Special)

Media Cr : Chimchimseulgbear | B&T

Selamat datang di akhir cerita ini^^ maaf sudah membuat menunggu terlalu lama, dan maaf juga jika akhir cerita ini gajelas, tapi nanti ada chapter epilog untuk menceritakan cerita yang tidak diceritakan di chapter ini.

so happy Reading~

.

.

.

Sowon masih diam, tentu perkataan mereka dan Eunah benar, harusnya dia tidak terhasut oleh klan Ikon dan ikut di masalah ini.

"Persetan dengan kalian!" teriak Junhoe

"AAAA!"

*Auhtor POV*

"Sowon!" Ucap Mark, Teriakan Eunha barusan terdengar diruangan tersebut, Junhoe tiba-tiba saja menyerang dirinya, namun Sowon segera menghalangi sehingga Sowon yang terlempar ke lemari kayu diruangan tersebut.

Yerin dan Yuju menghampiri Sowon, Eunha sudah menatap Junhoe Geram.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Eunha, Junhoe hanya menatap gadis disampingnya sinis.

"Itu salahnya siapa suruh dia melindungimu? Lagipula kau berada dipihak mereka kan?" Tanya Junhoe sambil melirik kearah Klan Bangtan dan RV, Bobby hanya memijat keningnya lalu berdiri membuat yang lain waspada.

"Baiklah kita bikin negoisasi, berikan Gadis yang bersama Taehyung, lalu kalian akan bebas. Mudah bukan?" Tanya Bobby, tentu saja Taehyung geram dengan ucapan Bobby, bagaimana pun dia tidak akan melepaskan Irene kesiapa pun.

"Kau fikir aku akan membiarkannya, kau harus melewatiku dulu." Ucap Taehyung.

"Bobby, please kita sudah bicara masalah ini, hentikan semua ini, kita tidak ada yang ingin siapapun terluka." Ucap Namjoon lagi mencoba merayu Bobby. Bobby diam sebentar, lalu kembali menatap leader dari Klan Bangtan itu.

"Tetap saja Hanbin tidak akan kembali, walaupun kau berbicara seperti itu." Ucap Bobby

"Cukup Bob, habisi saja mereka." ucap Jinhwan

Bobby tersenyum mengeluarkan smirknya " itulah yang ingin aku lakukan!" ucap Booby sambil menendang Namjoon hingga terpental ke tembok belakang

Detik berikutnya suasanya menjadi Riuh, member Ikon, Gfriend sserta RV dan Bangtan saling melayangkan serangan mereka.

*Seulgi POV*

Bugh! Aku memukul Somi hingga dirinya terpuruk ketanah, Pinky tiba-tiba saja mencekik ku, namun tentu saja aku lebih kuat, aku menggunakan tehnik ku saat latihan dan secepat kilat aku mematahkan tangan Pinky dan juga lehernya.

One done!

Somi menatapku murka dan mencoba berlari kencang menuju ku, namun detik berikutnya aku melihat tubuh somi tergeletak dengan kepala putus,aku sedikit kaget melihatnya park Jimin sudah berdiri didepan ku tersenyum.

'hey ini bukan saatnya untuk tersenyum bodoh' batin ku aku berdiri dan melirik kebelakang dimana Irene sedikit kesulitan menyerang Donghyuk, aku segera menghampiri mereka, namun tiba-tiba diriku ditabrak oleh Wanita yang tidak lain adalah Yerin. Dirinya sudah berada di atas tubuh ku, Leherku dicekiknya, dia sungguh kuat!

"Yeri!" teriak Joy, membuat yeoja diatasku ini menoleh, aku tidak menghilangkan kesempatan, aku langsung menendangnya kuat, hingga dirinya terpental.