*Sembilan Belas* (JoyHope Special)

3.6K 366 17
                                    


Image Cr : sugaeri69

Kembali lagi dengan cerita ini dan Author hehe maaf baru Update lagi karena sibuk banget jadi lama lanjutin ceritanya, makasih yang masihs etia buat nuggu dan baca cerita ini, terima kasih banyak juga Comment dan Votenya hehe^^

So Lets Read~

.

.

*Author POV*

Joy mendorong tubuh laki-laki itu menjauh, melepas tautan mereka berdua-lalu menoleh ke arah Sungjae, namun belum sempat dirinya mengucapkan kata-kata, tangannya sudah ditarik oleh laki-laki itu pergi dari sana.

.

.

Setelah sampai di belakang kampus, Joy menepis tangan laki-laki itu "Apa yang kau lakukan? Apa kau ingin mati?" teriak Joy.

Laki-laki itu sedikit menutup telingannya karena suara teriakan Joy, yang bisa saja membuatnya tuli. Namja bernama Hoseok itu menghela nafasnya sebentar lalu menatap kedua manik keemasan milik Joy.

"Aku jatuh cinta padamu." Ucapnya, membuat Joy sedikit mengangat alisnya? Bingung, tentu saja. 'apa dirinya sedang dipermainkan? Apa Namja gila ini sedang bercanda?'

"Jangan bercanda, ini tidak lucu sama sekali." Ucap Joy

Hoseok akhirnya pun, tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi tidak percaya dan kaget dari wajah Joy, dan sungguh itu sangat lucu dan juga menarik disaat yang bersamaan. 'Hoseok mengerjainya, Namja itu mempermainkannya.'

BUGH!

Tangan Joy berhasil memukul wajah tampan Hoseok hingga laki-laki itu tersungkur, Joy menyeringai puas.

"Itu akibatnya jika kau mencium Yeoja dengan seenaknya! Dasar gila!" ucap Joy sambil berlalu.

*Hosoek POV*

'Akh! Sial pukulannya sangat kencang, ini sakit.' Aku mengusap pipi sebelah kiri ku, tempat dimana tadi Joy berhasil memukulnya. 'Bagaimana pun sebenarnya aku serius, saat aku menyatakan perasaan kepadanya.'

'Aku mencintainya, namun aku tidak ingin jika dia malah tambah membenciku, bagaimana pun aku perduli dengannya.' Aku mengeluarkan percikan api dari jari telunjukku dan memainkannya kecil karena bosan, 'Kemampuanku adalah mengeluarkan api, namun aku sudah hampir 100 tahun ini tidak mengunakannya, karena terlalu bahaya.'

Aku masih duduk di tempat tadi aku terjatuh karena pukulan Joy, namun seketika fikiran ku melayang dimana tadi aku menciumnya, 'ash! Bodoh sekali, kau sangat memalukan Hoseok-ah!'erangku kesal lalu pergi darisana.

.

.

.

*Author POV*

Hoseok berjalan di koridor kampus, ini sudah tiga hari dia tidak bertegur sapa dengan Joy, dia sedikit menyesali perbuatanya. Kenapa dirinya harus mencium Joy saat itu? Detik berikutnya dia berhenti setelah mendengar suara Sungjae dan beberapa temannya yang dari klan BTOB. Dirinya mengintip dari balik pintu.

"Jadi menurutmu dia menyukaimu, begitu?" tanya Eunkwang

"Aku rasa begitu, siapa yang tidak jatuh dengan ketampanan ku? Apalagi hanya Yeoja biasa sepertinya, tapi ku akui dia lumayan cantik." Ucap Sungjae

"Kau menyukainya?" tanya Peniel

"Tentu saja tidak, apa kau gila aku tidak mungkin mengkhianati Sohyun. Apa kau fikir aku akan menyukai gadis itu?" tanya Sungjae kepada teman-temannya

Blood, Sweat And Tears [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang