TWINS

10

"Vira! Vian! Bangun woy solat subuh! Sama sama! Berjamaah! Bareng!" Teriak Citra di depan kamar anak anak nya

"Lah, asu ga di jawab. Atau setan jawab ya tapi gua ga dengar" Ucap Citra yang melamun. 'Bodo amat' Batin nya lalu mulai meneriak lagi

"Lima menit lagi ma" Ucap Vira yamg masih setia pada kasur nya. "2 menit kalo Vian mah" Ucap Vian

"Lo dua kira gua mau nunggu gitu? Lu sape? Nyuruh gua nunggu! Hanya sebongkah daging, tulang, kulit ama eek doang, berani nyuruh gua nunggu" Bentak Citra namun tak ada jawaban yang akhir nya ia berlari turun untuk ke kamar nya

"Astaga naga, badak, semut, domba, kambing! Gua bangunin mereka susah susah dan lo juga ga bangun!! Bangun cepetan!!!" Teriak Citra pada Boy yang masih memeluk guling yang dikira nya itu Citra

"Bangun gak!" Ucap Citra lagi. "10 menit lagi dah, suer" Ucap Boy

"Gua hitung 3 detik, 3!!!! 2!!! --"

"Bangun iya bangun" Potong Boy lalu berdiri sambil mengumpulkan nyawa nya

"Bangunin anak lu! Buktiin kek lu imam yang bagus, nyesel gua nikah sama orang kebo" Kesal Citra sambil bersandar di pintu. Boy yang mendengar pun langsung berjalan ke kamar putra putri nya, tak lupa ia mencium kening Citra dengan singkat. "Asdfghjkl gua dah wudhu bego!!!!" Teriak Citra yang tidak di perdulikan Boy. Ia pun memutuskan wudhu kembali

"Bangun cepat" Teriak Boy sambil bersandar di dinding perbatasan kamar Vira dan Vian. "5 menit yah" Ucap Vira. "10 menit yah" Ucap Vian

"Ayah kasih waktu 1 detik untuk tidur, dengan syarat alat semua yang hasil jerih payah gua dan istri gua di tarik kembali! Termasuk baju baju kalian, pakaian dalam dan lantai! Jangan injak lantai gua! Melayang saja lu dua atau nggak bunuh diri bi--"

Krekk

"Apaan sih papi bacot" Kesal Vira yang belu mau mati karna bunuh diri cuma gara gara stress. Sama dengan Vira, Vian pun juga keluar dari kamar. "Ambil wudhu, kurang dari 8 menit berarti gua hancurin tempat dimana lu berdiri, biar runtuh kena badan lo dua" Ucap Boy lalu turun dan mengambil wudhu

"Ish! Papi jahat sama kita!!!" Teriak Vira lalu berlari masuk ke dalam kamar dan mengambil wudhu

Selesai wudhu, Vira pun keluar dari kamar tak lupa mengambil mukenah, dan berlari menurun tangga. Saat sampai di lantai dua ia berjalan cepat ke tempat solat yang sudah di rancang, lumayan besar ruangan nya karena biasa keuatprga dan sahabat nya numpang sholat juga di situ

"Dandan dulu lo? Lama amat" Kesal Vian dengan memasang muka datar nya

"Ish! Yang penting ga telat tau" Sinis Vira

"Udah?" Tanya Boy yang di angguki ke dua anak nya degan cepat

Ini yang biasa nya mereka malas,Boy lebih sayang ke Citra dari pada mereka. Boy selalu mengancam mereka namun tidak jika dengan Citra, Boy selalu takut dan patuh pada nya. 'Harus minta mami ajarkan ilmu hitam biar orang juga pada takut' Batin mereka berdua

"Lah, melamun" Ucap Citra

"Eh? Enggak, ya udah yok sholat" Ucap Vira yang tersadar dari lamunan nya

Mereka pun sholat dengan khusyuk, setelah selesai mereka pun beristirahat sambil nonton di ruang keluarga

"Vir, Yan ga lanjut tidur?" Tanya Citra sambil menonton film drama korea yang lain

"Ga mi, btw Vira mau dong mami ajarin ilmu hitam gitu. Biar orang pada takut gitu, kek papi takut ama mami" Ucap Vira

"Iya mi, Vian juga" Timpal Vian