15

44.6K 2.1K 196
                                    

"Celaka? Gue bisa jaga diri kali, emang dia psikopat gitu??" Vira menaikkan sebelah alis nya sambil menatap heran Vian. "Celaka nya itu ntar lu bisa suka sama dia"

"Hmm... gimana ya bang, abang kan tau Vira udah ada pacar, masa bisa suka sama Evan? Ga mungkin" ucap Vira dengan yakin. "Emang lo sama dia bisa dibilang pacaran? Gila lu dua" Vira menyengir.

"Nama nya juga cinta bang" Vian mendengus kesal, "Dari pada sama dia, mending sama gue kan gue juga ganteng" Vira memandang kakak nya dengan pandangan jijik.

"Ga, lu itu jelek. Lu juga itu udah ada Franda, gue ga mau rebut bang" ucap Vira sambil cengengesan. "Lu sama gue muka nya ga beda jauh, kata orang kalau kembar itu jodoh, gua sama Franda kaga ada apa apa, anjir si mulut toa" Vira menjitak dahi Vian.

"Gue dan lu kaga kembar, lu nya yang ke PD-an mau muka kek gue. Lu sama Franda cocok padahal, kan bagus Franda jadi kaka ipar" ucap Vira.

"Lu sana yang jadian sama Franda, gua ga mau, dia itu play girl kelas kakap" Vian mendengus, "Tapi dia setia sama lu kali, lo nya yang gak peka" Vira menghela napas sejenak, "Lo ga tau dia sih yang sebenar nya, kalo lu masih cuekkin dia ntar di rebut yang lain" lanjut Vira.

"Bodo amat, ga peduli. Masih banyak cewe di luar" Vian membaringkan tubuh nya di kasur Vira. "Ish, pergi sana lu. Ga mau gue sekamar sama lo" usir Vira sambil mendorong badan Vian.

"Gue kakak lu, ga sopan lu sama kakak sendiri" Vira mengerucutkan bibir nya, "Iya lu yang abang, tau kok gue tau" sinis Vira yang sudah tidak mendorong badan Vian lagi. "Bisa ga ya gue bikin semua orang amnesia, trus gue bilang kalau gue yang kakak" ucap Vira yang tidur di samping Vian.

"Bisa, lu mimpi aja" jawab Vian. "Iyain aja apa kata orang yang tua" ucap Vira lalu menutup mata nya dan tidur, diikuti oleh Vian.

***

StevAnderson
Di depan gue tunggu

VirAileen
Bar

Vira pun turun dari tangga dengan pakaian biasa biasa, karna Evan bilang cuma jalan jalan di mall

Vira pun turun dari tangga dengan pakaian biasa biasa, karna Evan bilang cuma jalan jalan di mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

;Mami, Vira pergi yaaa, jangan kangen sama gue kalian semua. Gue tau gue ngangenin, gue juga tau ini terasa berat buat kalian, ta--"

"Pergi sono lu, ribut amat" usir Citra yang sedang makan krim putih ore* dan yg hitam nya di berikan pada Boy, namun terhenti karna anak nya yang mulut toa. 'Bukan anak gue kali, di keluarga gue sama Boy kaga ada yang toa, dia sendiri. Ketuker kali' batin Citra.

Vira lalu keluar rumah, jika membalas perkatan mami nya bisa kelar se-abad.

"Woy ngapa lu kunci, gue mau masuk" Vira mengetuk pintu mobil Evan, mendengar suara ketukan, Evan menurun kan kaca nya, "Ga di kunci elah" Vira berusaha membuka pintu mobil lagi, namun gagal. "Ga usah bikin lama lu njir" kesal Vira.

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang