Musim panas, 2XXX
Izumi sedang duduk dikasurnya, sambil menatap kosong kearah layar ponselnya.
Kini, ponselnya menunjukkan seluruh pesan dari teman-temannya, yang mengajaknya untuk ikut karaoke bersama sepulang sekolah.
Sebenarnya, Izumi tak suka dengan tempat-tempat seperti itu. Namun, semua itu dia lakukan lantaran teman-temannya yang memaksa. Lagipula, dia tak ingin orang-orang memusuhinya hanya karena itu.
Dan sebab itulah, Izumi selalu menuruti kemauan teman-temannya dan bersikap seakan-akan dia menikmati saat-saat bersama teman-temannya.
Izumi bukan anak yang pendiam dan ditindas di sekolahnya. Bahkan, Izumi anak yang cukup terkenal dikalangan sekolahnya. Semua itu karena dua faktor.
1. Izumi terlahir dari orangkaya, pemilik perusahaan besar di Jepang.
2. Izumi memiliki sifat yang ramah dan disukai semua orang.
3. Izumi tak segan-segan memberikan uangnya pada orang lain.
Karena itu, Izumi memiliki banyak teman dan disegani semua orang. Walaupun Izumi tahu, jika semua itu palsu.
Ya. Pertemanan yang dijalani Izumi dan teman-temannya palsu, lantaran mereka berteman dengan Izumi semata-mata karena Izumi orang kaya, dan mereka dapat dengan mudah memanfaatkan uangnya.
Walaupun Izumi tahu tentang hal itu, Izumi tetap diam dan pura-pura tak mengetahuinya. Semua itu dia lakukan karena dia tak ingin kehilangan temannya.
Izumi tak ingin teman-temannya menjauhinya, dan dia tak ingin diasingkan di sekolahnya.
Karena itu, dia hampir menjalani pertemanan palsu ini sudah hampir satu tahun lamanya.
"Izumi! Ayo ke karaoke!" Ucap salah satu temannya tiba-tiba, sambil menggandeng lengan Izumi dengan riang. Di sekelilingnya sudah terdapat keempat teman pria dan wanitanya.
"Ah, tentu saja. Ayo." Ucap Izumi pelan, sambil tersenyum kecil.
"Hari ini kita mau ke karaoke mana?" Tanya teman prianya, sambil berpikir.
"Bagaimana jika ketempat karaoke yang baru itu? Sepertinya bagus!" Ucap teman wanitanya tiba-tiba.
Yang lainnya diam, saling pandang. "Tapi.., tempat itu kan mahal." Sahut salah satu temannya bingung.
"Tenang saja! Kan ada Izumi!" Ucap teman prianya tiba-tiba, sambil merangkul pundak Izumi dengan erat.
"Izumi yang akan mentraktir kita kali ini. Benar, kan?" Ucap temannya lagi, sambil menatap Izumi lama.
"Ah. Ya. Tentu saja." Ucap Izumi pelan, sambil tersenyum tipis.
"Yeay! Ayo, ayo!" Ucap keempat temannya riang, sambil melangkah bersamaan.
Kali ini? Padahal setiap hari aku yang mentraktir mereka. Pikir Izumi sambil tersenyum miris.
"Hey, apa kau tahu gosip tentang Naomi-senpai?" Ucap salah satu teman prianya tiba-tiba. Saat ini mereka sedang makan di restoran tempat saji setelah selesai berkaraoke.
"Naomi-senpai kelas 3-2? Tentu saja aku tahu! Gosipnya menyebar hingga ke seluruh penjuru sekolah!" Sahut teman prianya heboh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fuko and the Ghost (Shattered Memories)
ParanormalKasus tangisan dari toilet atas mempertemukan Fuko dengan Nozomi, wanita cantik yang menjadi korban bullying di kampusnya. Karena merasa tak dapat membiarkan Nozomi, Fuko dan Izumi berniat membantunya, walaupun Ryu tak sepenuhnya ingin membantu mere...