21.00 WIB
Kerlap kerlip lampu kota tampak begitu terang terlihat dari sebuah perusahaan dengan dinding kaca tebal yang di dalamnya terdapat seorang wanita yang tengah sibuk berkutat dengan berkas pekerjaannya.
Sesekali hembusan nafas lelah terdengar tiap kali ia salah memasukkan digit angka kedalam file yang harus iya selesaikan besok untuk meeting dengan client-nya.
Setelah satu jam lebih ia mulai beranjak dari duduknya dan mematikan komputer yang tadi sempat ia gunakan.
Joanna pov
Hufftt.. Hari ini terasa melelahkan sekali. Bagaimana tidak? Sekertaris yang seharusnya bekerja untukku mendadak resign kemarin. Aku yang terbiasa di bantu pun jadi kalang kabut dibuatnya.
Ah sudahlah sekarang waktunya pulang. Kantor sudah sangat sepi. Sepertinya hanya aku yang belum pulang disini.
Bergegas kupacu mobilku melewati jalan jalan tikus agar cepat sampai dirumah. Aku sudah sangat lelah ingin cepat-cepat berendam dengan air hangat.
Tiba di persimpangan jalan yang gelap kulihat seorang wanita tengah berjalan sendirian sambil menunduk. Astaga wajahnya terlihat sangat kacau seperti habis menangis.
Kuberanikan diri menepikan mobil dan bergegas turun menghampirinya yang masih saja berjalan menunduk.
Hey.. Kutepuk pelan bahunya saat aku berhasil menyusul langkahnya. Dia terlihat kaget. Dia berusaha memukulku namun kupegang erat tangannya.
"Hey tenanglah aku tidak bermaksud menyakitimu. Tenanglah..". Kataku bersuara
" kau siapa?.." dia bertanya padaku. Dapat kulihat wajahnya yang sangat cantik. Mirip sekali dengan claudine craig. Sesaat aku hanya terbengong menatapnya.
"E..eehh..kenalkan. Aku Joan. Kamu siapa?.." kataku sambil menyodorkan tangan bermaksud bersalaman.
"Aku Amanda.." ucapnya membalas uluran tanganku.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Say You Won't Let Go (gxg) (Completed)
Romanceketika pertemuan yang tak pernah di sengaja mampu mengubah segalanya