PROLOG

50 10 1
                                    

[1997]

"Uta, kamu lagi lihat apa?"

Gadis berambut hitam panjang itu bertanya seraya mendongakan kepalanya untuk melihat apa yang sedang Uta perhatikan diatas sana.

"Itu pesawat,Uta!"ujar gadis itu lagi.

"Pesawat itu jalannya cepat sekali. Wuuus!"balas anak lelaki itu sambil meragakan secepat apa pesawat itu dengan tangannya.

"Kata Papa, mengendarai pesawat itu keren! Bisa melihat awan, bisa melihat burung. Aku ingin menjadi supir pesawat itu! Aku ingin menjadi seperti Papa."Ujar Uta.

"Aya nggak mau jadi supir pesawat! Aya takut ketinggian. Kalo Aya nanti takut terus nangis gimana?"Tanya Aya.

"Aya nggak keren! Masa sama ketinggian aja takut! Woo!"ledek Uta.

"Biarin!"dengus Aya.

"Emangnya Uta gak takut ketinggian?"Tanya Aya.

"Enggak. Kata Papa, cowok itu gak boleh takut apapun kecuali sama Allah."ujar Uta sambil tersenyum.

"Pokoknya nanti kalo Uta udah bisa jadi supir pesawat. Uta harus balas dadah-an Aya dibawah sini dari atas. Oke?"tanya Aya.

"Oke."

***

1640 MILESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang