y o l h a n a

2.1K 175 49
                                        

Author POV
"Kenapa kemarin aku terlihat seperti orang bodoh? Mengikuti sepasang kekasih dan menjadi seekor nyamuk di antara mereka?" Gumam Yeonhee frustasi memikirkan apa yang ia lakukan kemarin.

"AH ANDWAE!!!"

Teriakan yeoja itu menggema hingga di seluruh sudut rumahnya.

Ia mengguling-guling kan tubuhnya di kasur, seperti menyesal akan suatu hal. Wajahnya cemas.

Bahkan adik kecilnya yang sedang tidur siang dengan pulas pun terbangun.

"N-n-nyuna.. H-h-hwaaa,"

"Eoh? Andwae-andwae. Joowon bangun," ujar yeoja itu seraya berlari menuju kamar adiknya.

"Adik noona sudah bangun rupanya, kemari Joowon, mianhae ya noona membangunkanmu," tambah Yeonhee sembari mengangkat dongsaeng nya itu ke pelukannya.

Joowon, sang adik, masih meneteskan air matanya dan memajukan bibir bawahnya.

"Ah, Joowon yang kiyowo tidak boleh menangis, nanti noona belikan ice cream, ne?" Tawar noona nya diiringi anggukan Joowon.

"Joowon mau beli sekarang?" Tawar Yeonhee lagi lalu Joowon mengangguk senang.
Walau dalam keadaan lelah sepulang sekolah, demi adiknya yang satu ini, Yeonhee bahkan rela melakukan apapun.

"Kajja," ujarnya seraya mengangkat namja kecil itu dan bergegas menuruni anak tangga.

Renjun dan Jinwoo sedang asyik bermain PS4 yang dibelikan eomma dan appa kemarin.

  Sesampainya di kedai itu, kedua wajah kakak beradik itu mulai muram. Yang benar saja, kedai ice cream nya tutup menyisakan kekecewaan yang mendalam bagi Joowon.

Sesuai keinginan Yeonhee untuk membuat adik kesayangannya itu senang, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di taman karena cuaca yang mendukung.

  Yeonhee duduk tepat di bawah sebuah pohon yang rindang dengan alas rumput hijau ditambah udara yang sejuk.

Sedangkan Joowon sudah senang berlarian kesana kemari mengelilingi taman.

  Tak lama, seseorang mengulurkan tangan. Tidak. Mengulurkan sebuah ice cream tepatnya seperti menawarkan sebuah ice cream di depan wajah yeoja itu.

"Maaf, aku tidak menerima makanan dari orang asing," Ujar Yeonhee tanpa melirik pemilik tangan itu.

Sang penawar masih belum menghilangkan tangannya dari pandangan Yeonhee.
"Aish.. apa kau tidak dengar, aku tidak menerima makanan dari--"

Ia pun melirik sang pemilik tangan itu yang ternyata adalah seorang..

Kim Taehyung.

  Senyuman manis seorang Taehyung bahkan melekat tepat di bibirnya.
Sementara Yeonhee tersenyum paksa. Diraihnya ice cream itu dengan segera.

"Joowon-ah, sini," panggil Yeonhee. Mata Taehyung terbelalak melihat seorang namja kecil yang menghampiri Yeonhee.
Mata Joowon yang berbinar sudah memperlihatkan bagaimana menyenangkannya hidupnya dengan ice cream.

"Nah, ini untuk Joowon, jangan menangis lagi ya," Ucap Yeonhee lalu Joowon mengangguk dan mulai menjilat ice cream nya.
Yeonhee menarik Joowon ke pangkuannya.

"Terimakasih," tukas Yeonhee dingin bahkan tanpa melirik Taehyung. Ia hanya melihat ke arah sebaliknya.

Ugh! Ada apa dengan namja ini. Labil sekali dia tiba-tiba datang dengan begitu manis dan pada lain waktu datang dengan begitu kejam. Batin yeoja itu.

Our Stars || kth.Where stories live. Discover now