PEDEKATE

39 11 6
                                    

Angellia's POV

Sejak pukul 05.30 pagi, gue udah siap dengan seragam sekolah gue.

"Angell.. Udah bangun nak?" ibu pun masuk ke kamar gue.

"Udah dong bu.."

"Ya udah ayo sarapan, ayah udah nunggu di bawah."

"Sebentar bu," gue ngambil bando putih lalu memakainya, ga lupa bawa tas juga.

"Ayo bu, let's go!!"

~ruang makan~

"Pagi yah..!" sapa gue

"Pagi juga Angell sayang.."

Gue pun duduk berhadapan dengan ayah. Sedangkan ibu duduk di samping ayah. Kita sarapan bersama.

"Tok tok tok.. Permisi, assalamualaikum..."

"Angell aja yang buka bu, yah."

'Siapa si pagi-pagi udah ada tamu aja..' gumam gue.

"Kevin? Ada apa pagi-pagi lo ke sini?"

"Hai lia.. Gue mau ngajak lo berangkat bareng, gimana?"

"Boleh aja sih, tapi kan gue bareng Nerla?"

"Gue udah bilang ke Nerla, kalo lo bareng gue."

"Oh gitu.. Yaudah sini masuk dulu. Gue masih sarapan, lo udah sarapan? Kalo belum sarapan aja dulu.."

"Gue udah sarapan ko."

"Ayah, ibu.. Ini Kevin, temen sekelas nya Angell. Vin, ini ortu gue.." ucap gue saat sudah di meja makan.

"Pagi om, pagi tante.." sapa Kevin ramah.

"Pagi juga, udah sarapan? Duduk sini, kita sarapan bareng," jawab Ayah.

"Udah ko Om.. Saya cuma mau jemput Lia ke sekolah bareng."

"Oh.. Yaudah duduk dulu sebentar. Njel cepet nak itu kasian nak Kevin nya.."

"Iya ayah.. Ini juga Angell udah buru-buru," gue ngejawab agak kesal.

"Udah Om gapapa. Masih jam 6 kurang juga kan Om. Jangan buru-buru Li ntar lo keselek bahaya."

Gue cuma senyum sekilas aja terus lanjut makan. 'Glek glek glek' gue menenggak susu coklat kesukaan gue.

"Yo Vin.. Ayah, ibu, angell berangkat ya.. Assalamualaikum.."

Gue pamitan sama ayah dan ibu, begitu juga dengan Kevin. Tanpa ba-bi-bu lagi gue sama Kevin langsung menuju sekolah dengan mobilnya.

Zevan's POV

"Bi.. Zey berangkat dulu ya, jaga Alena ya bi.. Assalamualaikum."

"Iya, Zey, hati-hati.."

'Ceklek'

"Masih jam 6, Angell udah berangkat belum ya? Gue coba samper deh."

"Assalamualaikum.. Angell.."

"Waalaikumussalam, eh nak Zevan. Nyari Angell ya?"

"Iya tante.. Angell udah berangkat belum ya? Saya mau ngajak berangkat bareng," ucap gue.

"Angell nya udah berangkat dari tadi."

"Oh.. Sama Nerla, tan?"

"Bukan.. Sama cowo, namanya siapa ya.. Aduh tante lupa.."

My Heart's Only For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang