My Heart's Only For You

Orang tidak di kenal

Zey's POV

Hari minggu ini gue ngajak Angell buat nemenin gue jogging di Taman Kota. Eh,, sebenernya sih ada sedikit paksaan, tapi gapapa lah.

👧 : Apa lo bilang? Sedikit paksaan?
👦 : Eh, Njel, hehe.. Ga ko ngga.. Ampun Njell, sorry deh sorry..

Gue sama Angell jalan kaki ke Taman Kota. Nyampe di sana, kita langsung jogging.

Selama jogging Angell cuma diem aja. Dia marah sama gue? Atau cuma perasaan gue aja?

"Njel, lo marah sama gue?"

"Ngga!" dia ngejawab tanpa menoleh ke arah gue. Apa lagi dia jawabnya ketus kaya gitu.

"Lo marah."

"Lo ko main nyimpulin sendiri si? Gue ga marah sama lo!" dia berhenti jogging.

Gue pun ikut berhenti. "Ngga marah ko ketus sama gue?"

"Biasanya juga ketus!" dia lanjut jogging ninggalin gue di belakang.

"Oy tungguin gue dong!" gue berlari menyejajarkan diri dengan Angell

"Yakin lo ga marah??" lanjut gue dengan nada ngegoda.

"Ya!"

"Oo oke oke.. Kita istirahat dulu yu di sana," ucap gue saat gue liat Angell mulai kelelahan.

Gue dan Angell menuju kursi di pinggir taman. Gue ngeluarin botol minum dari tas kecil gue. Niatnya gue mau minum, tapi gue ngeliat Angell ga bawa apa-apa.

"Njell.. Lo ga bawa minum?" tanya gue.

Angell hanya mampu menganggukkan kepalanya, nafasnya masih tersengal-sengal. Maklum sih, soalnya kan kata Bi Nani dia jarang olahraga walaupun dia ikut karate.

"Ini buat lo aja deh, minum yang banyak.." gue ngasih botol minum gue ke dia.

"Hah? Buat gue? Ga perlu, udah sana lo aja."

"Yakin gamau? Udah nih ambil.." gue menyodorkan kembali botol minum itu.

"Lo ga nambahin sianida ke dalem kan??" tanya nya yang berhasil bikin gue ketawa lepas.

"Hahaha... Lo kira gue psyco, sampe naro sianida ke minuman? Udah nih.."

Dia terus-menerus ngeliatin gue penuh curiga. Gue sedikit mengangkat kepala gue kemudian menurunkannya tanda kalo gue nyuruh Angell cepet abis in tuh minum.

Dia baru mengambil botol minum gue, 'Glek glek glek..' Angel seperti nya sangat kehausan.

Selesai Angell minum, gue ngajak Angell ke suatu tempat.

"Kedai ice cream? Lo mau beli ice cream?" tanya Angell.

"He eh.. Lo mau kan?"

"Boleh deh.."

Gue sama Angell nyamperin kedai ice cream di sekitar Taman Kota.

"Mas pesen Vanilla & Moca Oreo sama Strawberry & Vanilla Meses ya," ucap gue ke mas-mas penjual ice cream itu.

"Oke.."

Ngga lama pesanan yang gue pesen udah jadi. Gue membayarnya kemudian mengajak Angell duduk di kedai ice cream itu.

"Sini ice cream lo, mau gue foto," ucap Angell.

Gue ngedeketin ice cream gue ke ice cream nya Angell. Ga lama Angell memotret ice cream itu dengan handphonenya. Begitu selesai gue langsung tarik tangan gue. Gue asik makan ice cream, sedangkan Angell sibuk dengan handphonenya, mungkin dia bakal ngupload foto tadi.