Bad Plan

43 13 2
                                    

Author's POV

Kring kring kring

Semua murid Qeinex berhamburan keluar kelasnya menuju rumah masing-masing. Begitu juga dengan Angellia & Nerla.

"La.. Tunggu bentar!! Mau beresin tas dulu nih.." teriak lia.

"Iya iya.. Gue tunggu di sini," ucap Nerla yang duduk di kursi guru.

"Ayo!" ajak Angell.

Saat di depan pintu, "Eits!! Mau kemana lo?!"

Angellia merasa ada yang menahan tasnya sehingga dia tidak bisa lanjut jalan. Dia pun mendongak.

"Mau balik lah.." ucap Angell.

"Terus gue ditinggal?"

"Emang kenapa? Kan biasanya juga lo pulang sendiri.." jawab Angell asal.

"Gue kan udah bilang ke elo, lo harus pulang sama gue! Ga ada penolakan! Ayo!!"

"Tapi Nerla gimana? Masa gue ga bareng Nerla lagi sih Zey?" yap! orang yang menahannya barusan itu ya Zey..

"La, lo ga masalah kan?" tanya Zey ke Nerla. Sedangkan Nerla hanya menggelengkan kepalanya. Dia takut jika harus berurusan dengan Zey.

"Lo liat kan? Nerla aja ga masalah tuh! Udah ayo!" Zey menarik lengan Angell.

"Iya iya... Gue bisa jalan sendiri.. Ga usah modus lo!"

"Siapa yang modus sama lo! Ge-er lo!"

"Ya udah lepasin! Katanya ga modus," cibir Angell.

Zey pun melepaskan lengan Angell dengan kasar.

'Aish!' gumam Angell.

Kevin's POV

"Nerla, Lia kemana? Tumben ga bareng lo?"

"Oh.. Dia balik tuh sama Zey.."

"Zey? Ya udah deh. Makasih.."

'Telat deh gue. Sial ya tuh Zevan! Main rebut Angell dari gue aja,' gumam gue.

Nerla's POV

'Gila! Gue udah baper disamperin sama Kevin, eh taunya dia cuma nanya in Angell. Apalah daya ku yang hanya sebatang kara.. Fufufu..' gumam gue.

Author's POV
~Di Tempat Parkir~

"Ayo naik."

"Iya.."

Tanpa basa-basi lagi Zey langsung menggas motornya. Brumm..

Tiba-tiba Zey memberhentikan motornya di tempat waktu itu ia makan dengan Angell sepulang les.

"Kenapa lo berhenti di sini?" tanya Angell

"Gue laper, lo emang ga laper apa?" Zey malah nanya balik.

"Lumayan."

"Ya udah kita makan aja dulu. Ayo!" Angellia membalasnya dengan anggukan.

Selesai makan mereka melajukan motornya lagi. Tapi di tengah jalan tiba-tiba aja motornya itu berhenti.

My Heart's Only For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang