#11

64 7 3
                                    

-Aku sayang kamu ,kamu sayang siapa?-

Jangan pernah ingatkan Audy kalo sekarang adalah malam Mingg--- maksudnya Sabtu malam.

Audy sibuk membaca wattpad lamanya yang ia baca ulang. kakaknya,Digo,terpaksa tidak jadi mengajakknya pergi karna diluar sedang hujan. Yeyy hujan, Bukan Audy kok yang nyumpahin hujan. Ingat! Jangan jadi jomblo yang suka mendoakan hujan di malam Minggu,.

Diliriknya Digo yang tengah bersantai dengan dua kaki yang menjulur ke depan, Sofa ruang keluarganya ini memang bisa dikatakan sebagai singgasana Digo.

"Yeuu dasar jomblo,kerjaannya ngelamun depan tv." Cibir Audy pelan, lalu kembali fokus pada wattpad yang sedang dibacanya.

"Siapa yang jomblo?"

Mata Audy mendelik, biasanya Digo tidak se-peka ini.

"Ehh tumben denger ,hehe." Ucap Audy tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

Digo beranjak dari sofa sambil melirik Audy yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Hm,lebih jomblo-an mana ya sama yang lagi baca wattpad sambil senyum-senyum sendiri."

Astagaa, gue tersinggung.Batin Audy.

Audy pura-pura tidak mendengar apa yang Digo ucapkan, Sungguh sebenarnya Audy memang sedang senyum-senyum karna naksir dengan tokoh wattpad yang sedang dibacanya.

"Nyengir aja terus." Ucap Digo

Mendengar itu, Audy justru semakin menunjukan senyuman-senyuman yang dibuat-buatnya untuk memancing emosi Digo. Tapi Digo bukanlah orang yang banyak bicara,dannnn Akhirnya Audy dicueki oleh abangnya sendiri.

Emang enak dicuekin.Batin Digo menyeringai tipis, alisnya terangkat satu.

***********

Teng..tong..teng..tong

Diberitahukan untuk seluruh siswa , bahwa hari ini kelas kalian akan saya ubah. Silahkan lihat di mading untuk melihat kelas apa yang kalian tempati. Setelah melihat diharapkan untuk segera masuk ke kelas yang baru dan membuat struktur kelas. Sekian dan terimakasih.

Audy beranjak dari duduknya bermaksud untuk mencari Meli dan pergi ke mading bersama, tapi sepertinya Meli belum berangkat jadi terpaksa Audy harus ke mading sendirian.

Kerumunan orang sudah ada disana untuk mencari kelasnya masing-masing, Audy juga sedang mencari kelasnya.

11 IPA 2,yes ketemu.Batin Audy lalu segera berlari ke kelas tersebut.

sementara itu ,dikelas.

"Siapa nih yang mau jadi ketua kelas?" Tanya Reno.

Suasana kelas hening menandakan tidak ada yang mau jadi ketua kelas.

"Kok pada diem? Yaudah gini aja.Murid yang terakhir masuk ke kelas ini,dia yang akan jadi ketua kelas. Gimana?" Ucap Reno lagi.

Seketika seisi kelas mengangguk setuju.

Tok..tok..tok.

Audy masuk ke kelas dengan langkah pelan,disambut oleh Meli yang melambaikan tangan ke arah audy.

Ternyata ni bocah udah berangkat,dan kita sekelas lagi.Batin Audy

Audy hanya tersenyum sekilas,lalu dirinya mengedarkan pandangannya ke seisi kelas untuk mencari kursi yang kosong.

Dann WHATTT!!! Hampir saja jantung Audy copot tidak percaya mendapati Rey yang duduk di pojok dekat tembok,dan hanya bangku itu yang kosong.

"Haii ketua kelas." Ucap Meli.

Wait. Wait. Wait.

Audy melotot tidak percaya sambil menunjuk dirinya sendiri .

"Apa Mel? Gue Ketua Kelas?"

Audy memegang dadanya untuk memastikan kalau jantungnya tidak jatuh menggelinding kebawah.

Meli membalas pertanyaan Audy dengan senyum jahatnya.

Nyesel gue masuk kelas ini.

Audy berjalan dengan menghentakan kakinya ke meja Rey.

"Tolong geser,gue mau duduk." Ucap Audy selembut mungkin. Audy sedang tidak nafsu untuk bertengkar dan beradu mulut dengan Rey.

Bukannya geser, Rey justru berdiri memberi jalan untuk Audy masuk."Lo yang duduk deket tembok ya."

Audy menghela nafasnya, sebenarnya dia paling anti duduk dekat tembok, tapi terpaksa mengalah demi jantungnya agar tidak benar-benar copot kalau harus beradu mulut dengan penggangu ini.


HAI ;;)
BARU UPDATE NI HEHE :D

~~TINGGALKAN VOMENT YA~~

JANGAN JADI SILENT READERS :)

AudRey #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang