AUDY GRACIA DAVE

167 13 26
                                    

~Untuk Part ini, nyalakan koneksi internet dahulu :)~

Audy Gracia Dave? Kenal nggak?

Anak bungsu dari keluarga super kaya nomer 2 dikotanya, berhidung mancung, berwajah manis dilengkapi lesung di kedua pipinya ,berambut panjang dengan warna coklat alami, Blasteran Inggris-Indo. Menarik bukan? Siapa yang tidak tertarik dengannya? Audy adalah spesifikasi perempuan idaman para lelaki.

Dengan semua kelebihan yang Audy punya,bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan. Suara lantangnya dipadukan dengan sifatnya yang super duper cerewet membuat orang-orang disekitarnya menutup telinga ketika Audy sedang menyerocos. Apalagi kalau sedang berteriak?

Satu lagi, Audy adalah tipe wanita yang malas belajar, ini terbukti karna Audy yang menempati rangking 280 dari 300 siswa di sekolahnya. Dengan urutan yang memang 'memalukan' bukan berarti dirinya tidak pintar dalam mata pelajaran , Audy sangat pintar dalam pelajaran fisika , disaat semua orang membenci pelajaran fisika,kebalikannya Audy yang justru sangat menyukai fisika.

----- A U D R E Y ----

Audy melangkah menyusuri lorong sekolah dengan langkah santai,tangan kirinya masuk di saku jaket yang dikenakannya ,dan tangan yang kanannya sibuk menyelipkan rambut yang daritadi terkena angin ke belakang telinga.

Tepat hari ini, pengumuman nilai Ujian Kenaikan Kelas , Audy berharap peringkatnya akan naik walau hanya satu.
Dengan langkah santai,Audy melihat keramaian didepan mading sekolah,semua siswa sibuk melihat peringkatnya, Audy yakin peringkatnya akan naik walau hanya satu.

Audy menggerakkan tangan seolah mengusir semua orang."Permisiiii, berbiiee mau lewattt. Yang udah liat peringkatnya mending minggir deh, hus hus."

Beberapa orang memberi jalan untuk Audy lewat,sedangkan beberapa lainnya mengumpat membicarkan Audy dibelakang.

"Mana ada berbie yang suaranya cempreng." Bisik seseorang yang terdengar oleh Audy.

Audy yang mendengar itu langsung menengok kebelakang melihat seorang yang barusan menghinanya,tangannya bersidekap ,matanya memicing memperhatikan orang itu.

"Gue mungkin cempreng ya, tapi gue ngga budeg!" Teriak Audy.

Semua siswa yang ada disana menutup telinganya,sedangkan siswa yang tadi menghinanya langsung ngibrit lari, mata Audy kembali fokus pada mading didepannya,dibacanya urutan satu sampai terakhir serta mencari namanya.

* MADING *

* MADING *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yes. Peringkat gue naik satu,yuhuuuu." Audy berteriak kegirangan , semua orang yang berada disekitarnya menatap Audy dengan tatapan heran seolah mengatakan -apa bagusnya peringkat 279 dari 300 siswa?- .

Tiba-tiba angan seseorang berhasil membuat Audy bergeser dari tempatnya ia berdiri, Audy mendongak menatap laki-laki yang lebih tinggi darinya , dilihatnya cowok itu dengan tatapan tajam Audy , merasa diperhatikan, cowok itu menengok ke arah Audy kemudian berlalu meninggalkan Audy.

Ngga jelas banget nih cowok. Batin Audy.

Audy berniat untuk kembali kekelasnya, saat hendak berbalik Audy heran ketika beberapa pasang mata menatap Audy dengan tatapan aneh.

"Apa lo liat-liat?!" Ketus Audy.

"Bapa lo jago silat! T*imu bulat-bulat! Seperti donat!" Celetuk salah satu siswa.

Sementara siswa yang lain terkekeh bahkan ada yang tertawa sampai pingsan.

Audy mengedarkan pandangannya,merasa tidak ada yang lucu,jelas saja Audy marah.

"Kalian pikir ini lucu? Hah?" Audy berkacak pinggang,menunggu ada yang berani menjawab.
Tapi nihil,semua yang ada disana justru berlari ketakutan meninggalkan Audy seorang diri didepan mading.

"Berisik." Ucap cowok yang tak lain tak bukan adalah cowok yang tadi menyenggol Audy hingga Audy bergeser.

Audy melangkah perlahan mendekati cowok itu hingga wajah mereka berdekatan ,bahkan sangat dekat.

Mereka berdua beradu tatapan tajam ,kalau ini adalah serial komik,mungkin dimata keduanya terdapat sinar merah yang menyerang satu sama lain.

Audy menatap mata cowok itu lekat-lekat kemudian Audy meniup wajah didepannya hingga membuat mata cowok itu berkedip.

"Hahaha. Lo kedip, lo kalah,gue menang." Ucap Audy sambil tertawa dan masih menatap cowo itu.

Cowo yang ternyata namanya Rey itu menyelipkan kedua tangannya di saku celana dan mengalihkan matanya menghindari tatapan Audy.

Cewe aneh. Batin Rey.

👇

👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC.

Terimakasih udah mau baca :)


AudRey #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang