AudRey #Wattys2017

#9

-Adakah peluang perasaanku bisa terbalas?- Audy

Audy melangkah ringan menuju balkon kamarnya, membiarkan angin menyapu rambut panjangnya yang basah akibat keramas. Matanya tidak sengaja tertuju pada seorang cowok dibawah sana yang sedang memarkirkan motor. "Loh abang darimana?"pikirnya.

Tidak peduli, tangan Audy melirik ponsel yang sedari tadi bergetar,mendapati sebuah pesan dari temannya.

VIA LINE

GRUP CIWI CIWI QUEE :*

@RessyAdr : siapa yang bikin woe?

@meliizkan : siapa sih tau.

@RessyAdr : yang bikin pasti gendut orangnya.

@Meliizkan : njeer.

AudyGD join the grup.

@AudyGD : Nama grup alay banget njir.

@Meliizkan : Si bugil banyak bacot ah.

@RessyAdr : njir kok bugil ?

@Meliizkan : Tuh si Audy kan Bule Gila

@AudyGD : SIRIK AJA LO UPIL KUDA

@RessyAdr : Makan bang.

                 --- A U D R E Y ---

Rey numpang tinggal di kosan Reza, karna rumah Rey adalah neraka Rey .

Rey membuka HPnya ,kemudian mengetik sebuah pesan via LINE kepada seseorang . Di lock kembali hpnya lalu dibanting nya ke kasur.

Argghhh. Kacau . Pikiran Rey saat ini benar-benar kacau , muka Rey sudah merah pucat . Benar benar lelah.
Rey tidak tahu harus berapa lama nginap di kosan Reza . Intinya sekarang Rumah Rey adalah hal paling menjijikan untuk didekati .

Rey merebahkan tubuhnya di kasur sempit milik Reza ,tidak lama kemudian dia tertidur. Badannya sudah benar-benar tak berdaya,lelah,pusing,galau,itulah yang dia rasakan saat ini ,hingga akhirnya tertidur pulas di kasur Reza.

Reza baru saja keluar kamar mandi, matanya mendelik saat melihat kasur sempitnya telah dikuasai oleh Rey.

"Gue tidur dimana ya?" Reza berbicara sendiri sambil garuk-garuk."

Reza mengambil sapu kemudian dia menyapu kamarnya, kemudian dia berusaha mencari sesuatu sebagai alas tidurnya, tahu sendiri kan? Kasur sempitnya dikuasain Rey. Setelah disapu, Reza menggelar tikar untuk tempatnya tidur, selesai menggelar tikar, dengan cepat Reza keluar dari kamar dan tertidur di keset.

Hampir setengah jam Reza tertidur di luar kamar kosannya. Dia tersadar. "Eh buset kenapa gue tidur diluar kamar. Pantesan gatel njir."

Reza beranjak dari tidurnya dan kembali masuk kamar sebelum ada orang yang melihat tingkah konyolnya tidur dilantai.

Dilihatnya Rey yang masih tertidur pulas dengan keringat yang membasahi bajunya.

Dengan ragu, Reza ingin melepas baju Rey agar kasurnya juga tidak tertular baunya, perlahan dia membuka baju Rey, tapi tak lama kemudian Rey bangun dari tidurnya.

"Ngapain lo njir!" Teriak Rey menyingkirkan tangan Reza.

"Tenang,ngga om apa-apain kok." Reza menjawab sambil menggulung tikar yang tadi tidak jadi dipakainya.

"Jiji banget sumpah." Rey beranjak dari kasur ,tangannya meraih tas yang terletak dipojok ruangan.

"Gue pulang." Ucap Rey seraya meninggalkan kost-an Reza.

HAIII REVISII NIHHHH ;;)