KRIING KRIING
Alarm pun berbunyi,tetapi sang pemilik belum juga membuka matanya."AVIANAA!!" terdengar teriakan dari bawah.
Gadis itu pun terkejut dan langsung terbangun. Sementara ia masih mengumpulkan nyawanya,seseorang masuk ke dalam kamarnya.
"AAAAAAAA" teriak sang gadis.
"Apa yang kau lakukan di kamarku?" Tanya gadis tersebut.
"Aku tadi di suruh ibumu untuk membangunkanmu,tadi ia sudah berteriak memanggilmu tapi kau tak kunjung menjawab" jelas lelaki tersebut.
"Huhh baiklah sana keluar!" Usir sang gadis.
"Baiklah,aku tunggu di bawah" jawabnya.
Aviana's POV
"What the heck? Aku tak merasa punya janji dengan Zach tapi mengapa ia kesini? Dan mengapa mom mengizinkannya masuk ke kamarku ugh" umpatku.
Aku pun langsung beranjak ke kamar mandi,untuk mandi tentunya.
"Pakai baju apaa ya?" Gumamku sambil membongkar isi lemari.
"Vi.. Apa kau suda--"
"AAAAAAAA,keluarrrr!! Apa yang kau lakukan? Mengapa tidak mengetuk pintu terlebih dahulu? Bagaimana jika aku sedang berganti baju?" Maki ku kepada Zach.
"Maaf maaf aku tidak tahu," jawab Zach.
Aku pun cepat-cepat memakai sweater dan sweatpants kesayanganku.
Author's POV
Yah begitulah pagi ini dipenuhi oleh teriakan dan umpatan Aviana.
Terlihat gadis tersebut turun dari tangga dengan berlari lari kecil.
"Ada apa kau ke rumahku?" Tanya Aviana sambil mendudukan dirinya di samping Zach.
"Aku bosan di rumah dan tiba-tiba ingin ke rumahmu" jawab Zach.
"Are you crazy? It's still 9 AM, dan kau sudah mati kebosanan di rumah mu huh?" Umpat Aviana sambil melempar bantal kursi pada Zach.
"Siapa bilang aku mati kebosanan? Aku hanya bilang bosan," jawab Zach sambil membalas perbuatan Aviana yaitu melempar bantal kursi.
"TETAP SAJA SAMAAA!" teriak sang gadis.
"Damnn,bisakah kau tidak berteriak? Mati kebosanan itu sudah benar-benar bosan sedangkan ak--"
"Sudahlah jangan mengoceh,suaramu sungguh tidak enak didengar dan ini rumahku so aku bebas mau berteriak apa tidak terlebih dad sedang bekerja jadi aku bebas berteriak" potong Aviana.
"Sialan kau! Lihat saja nanti aku akan ada dalam sebuah band dan kau akan menjadi fans terberatku, seharusnya kau bangga mempunyai teman seorang calon penyanyi yang tampan dan berbakat sepertiku," jawab Zach panjang lebar.
"Ya ya ya terserah kau lah, berhenti mengoceh!" Jawab Aviana dengan acuh.
Aviana's POV
"Viii... Aku lapar"
"Makan sana!" Jawabku.
"Ini kan rumahmu bukan rumahku mana mungkin aku mengobrak abrik dapurmu" ucap Zach.
"Siapa bilang kau boleh makan di rumahku?" Jawabku dengan garang(?)
"Avianaa sarapan sudah siap,kau boleh mengajak Zach untuk menemanimu makan" ucap mom tiba-tiba.
"Yaa mom,aku kesana" jawabku.
"YASHH BABY" ucap Zach.
"Ishhh kau itu, ganteng ganteng kok numpang makan" umpatku.
"Hah? Apa kau bilang? Apa aku tidak salah dengar? Kau menyebutku tampan?" Ujar Zach.
"Bukan itu mak-- Ah sudahlah lupakann, aku ingin makann"
~~~
"Vi, thanks ya,aku pulang dulu lagian sudah sore juga" pamit Zach padaku.
"Ok Zach" jawabku singkat,karena jujur aku masih ingin bersama Zach,tadi ia mengajarkan aku caranya bermain biola.
Author's POV
Ya begitulaah hari ini, Aviana melalui harinya dengan ditemani Zach. Teman yang baru ia kenal. Perlu ku ulang? Baru ia kenal.
Saat Aviana akan terlelap tiba-tiba ada pesan masuk.
From: Zach
Hey apakah kau besok free?To: Zach
HEYY! Aku tidak free,kau pikir aku ini apa!From: Zach
Maksudku,apakah besok kau tidak ada acaraa? Bagaimana sihh kau iniTo: Zach
Ada,besok aku akan menemani kakaku ke mallFrom: Zach
Um ok baiklah,have funAviana tidak berniat membalas pesan tersebut dan langsung terlelap.
Short banget😂😂 maapkan😂
Jangan lupa vote💋P.s mulmed ada Zach❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Far Away (Zach Herron Fanfiction)
FanfictionSince I met him,everything has changed. 50% fiksi