Chapter 13

225 21 10
                                    

Aviana's PoV

Setelah beberapa hari aku dirawat di rumah sakit, akhirnya aku akan pulang.

Mama pun sedang siap-siap dan aku hanya duduk menunggu dad dan kak Bradley menjemput kami.

"Hey kak, I miss you so muchhhh" ucapku pada kak Bradley yang baru saja datang.

"Hey my little sister,I miss you so much moreee" ucapnya sambil berlari memelukku.

°°°

Sesampainya di rumah, aku cepat-cepat masuk kamar dan melihat Zach yang sedang memainkan gitarnya. Oh tidak,aku jatuh dalam pesonanya.

"Apakah kau akan terus memandangiku?" Tanya Zach dengan gaya yang sangat tidak aku sukai,refleks aku pun tersadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apakah kau akan terus memandangiku?" Tanya Zach dengan gaya yang sangat tidak aku sukai,refleks aku pun tersadar.

"Tidak! Aku sedang memperhatikan kasur karena aku merindukannya," elakku.

"Melihat kasur bagaimana? Jelas-jelas kau melihat ke arahku dan aku sedang duduk di kursi bukan di kasur," jawab Zach dengan pdnya.

"Malu nih diliatin pacar" lanjut Zach sambil menyimpan gitarnya dan mulai berjalan ke arahku lalu merangkulku dan mengajak ku untuk keluar kamar.

Selama di dekat Zach, jantungku tidak bisa diajak santai.

"Makan yuk" ajak Zach lalu mengecup pipiku.

Aku hanya mengangguk dan Zach pun mulai menautkan jemarinya yang hangat dengan milikku.

Saat tiba di ruang makan,ternyata di sana ada kak Bradley yang sedang makan dengan -ehem- pacarnya,mungkin. Karena kak Bradley sangat jarang membawa seorang gadis ke rumah.

"Mau makan apa?" Tanya Zach.

"Zach,tolong ambilkan roti dan nutella" ucapku padanya.

"Baiklah sayang" jawab Zach.

Sayang? Agak-agak geli sih dipanggil sayang.

"Here we go, for my beloved girlfriend" ucap Zach tiba-tiba mengagetkanku.

"Ah thank you Zach" jawabku.

Setelah makan kami -aku dan Zach- pun berdiam diri di balkon kamarku sambil bernyanyi lagu kesukaan kami yaitu a thousand years.

"Zach! Kenapa kau tidak sekolah?" Tanyaku pada Zach saat menyadari ini masih hari sekolah.

"Yah,aku izin karena ingin menemanimu" ucap Zach sambil mengelus rambutku.

"You don't have to do this Zach" sahutku.

"Shhh it's ok, aku ingin bersamamu"

"Thank you Zach for everything"

"My pleasure babe"

"Zach promise me we will always be together" ucapku sambil menatap Zach.

"I promise" jawab Zach sambil merangkulku.

"Zach, 4 hari lagi sudah kelulusan,aku tidak ingin berpisah denganmu"

"Heyy it's ok, kita bisa facetime setiap malam kan?" Tanya Zach padaku.

"Yeah,but I hate timezones." Ucapku terisak.

"Please don't cry, everything's gonna be alright, besok kita akan menghabiskan waktu bersama ok"

"Yeah" jawabku.

•••

Malamnya, akupun merenungkan tentang kelulusan,prom,ke Indonesia Zach dah hal lainnya hingga aku terlelap.

Tbc.

Ini short😂✌
I love y'all💘
Sorry for typo(s)✌

P.s maafkan mulmednya😂

Far Away (Zach Herron Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang