Chapter 20

342 24 11
                                    

Aviana's PoV

Kita sedang berada di taman memakan es krim.

"Zach,aku ingin sosis di sana" kataku sambil menunjuk stand kecil.

"Tunggu ya,aku akan beli" ucap Zach lalu berjalan menuju tempat tersebut.

Perasaanku benar-benar tidak enak, aku pun mengikuti Zach. 

Benar sajaa, karena tiba-tiba ada mobil yang melaju ke arah Zach tetapi Zach malah bermain hp.

"ZACHHH AWASSS!!!" Teriakku sambil mendorong Zach ke samping jalan.

Tabrakan tak dapat dihindari,lagi. Perlahan aku mendengar suara mobil ambulance, selanjutnya aku tak tau apa-apa lagi. Aku tak sadarkan diri.

•••

Aku membuka mataku. Tak lama datanglah seorang suster yang mungkin akan memeriksa keadaanku. Dia tersenyum melihatku sudah sadar lalu dia keluar. Setelah itu mom,dad,kak Bradley,Jack,Jonah,Corbyn dan Daniel masuk ke ruangan.

Mereka seperti habis menangis.

But where is Zach? Kenapa dia tidak ke sini? Apakah dia baik-baik saja?

"Akhirnya kau sadar juga" kaga mom sambil mengusap kepalaku.

"Selama itukah aku tertidur?" Tanyaku

"Yah,kau tidur selama 3 hari," jawab kak Bradley.

Akupun terkaget. Lama sekali aku tertidur.

"Mom,Zach dimana?" Tanyaku pada akhirnya.

Mereka tiba-tiba diam dan Corbyn mulai menangis.

"Sepertinya kita tak bisa bersama Zach lagi" ucap Jack

"What do you mean?" Aku mulai takut.

"Zach sudah dipanggil Tuhan," ucap Jonah.

DEG!

Kenapa ini bisa terjadi? Seharusnya aku saja yang mati! Ini semua karenaku,mungkin saja aku terlalu keras mendorong Zach hingga ia terbentur atau apalah itu. Semua ini karena aku. Akulah penyebabnya!

"Why? Ini semua salahku!" Aku mulai menangis.

Setetes demi setetes air mata mengalir di pipiku.

"No,it's not your fault. Ini sudah takdir,kau istirahat lagi yah," jawab kak Bradley.

Zach, why did you leave me here? You promise me we will always be together. You promise me Zach!
Tak ada lagi sosok yang aku sayangi. Tak ada lagi Zach yang selalu membuatku jengkel.
Tak ada lagi Zach yang mengajakku memakan waffle.
Tak ada lagi Zach yang mengajakku berdebat.
Tak ada lagi yang memainkan gitar saat aku bernyanyi.
Tak ada lagi yang melengkapi aku bernyanyi A Thousand Years.
Tak ada lagi Zach yang peduli.
Tak ada lagi sosok Zach yang aku kagumi.
Aku beruntung menjadi bagian dari hidupmu Zach.

•••

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya aku diperbolehkan untuk pulang. Aku masih terpukul atas kehilangannya Zach. Aku masih belum bisa menerima semua ini.

Mom sedang membereskan pakaianku sedangkan aku hanya merenungi Zach,hidup memang singkat. Baru saja aku bertemu Zach, sekarang ia sudah pergi meninggalkanku.

Tak terasa,air mataku mulai menetes.

"Hey honey,janganlah kau menangis. Zach akan sedih jika melihatmu menangis seperti ini" ucap mom.

"Kau benar mom" jawabku lalu mengusap air mataku.

Kita -aku dan mom- berjalan ke luar rumah sakit dan di depan rumah sakit sudah ada dad dan kak Bradley.

Far Away (Zach Herron Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang