Prologue

4.5K 146 2
                                    


         Pemuda berambut biru tua itu berlari, berusaha untuk sembunyi atau bisa juga disebut melarikan diri dari kejaran gerombolan di belakangnya.

   Dor! Dor! Dor! peluru menyinsing menuju ke arahya dengan cepat, dan tanpa melihat ke belakang, pemuda itu langsung menghindar seolah dia memiliki mata di punggungnya. Mata onyx pekatnya melirik ke arah belokan gang kecil 2 meter di depannya. Dan tanpa babibu lagi dia langsung masuk ke dalam gang itu dan memasuki lubang selokan yang berada di sana.

   "Sialan, aku tidak tau kalau mereka bisa mengejar ku sampai sejauh ini, Ck aku harus segera kembali ke Markas!"

    ############## 2 Jam Kemudian... ##############

   Pemuda berambut biru itu telah sampai di sebuah ruangan yang bisa disebut sebagai ruang rapat. 4 temannya yang lain ternyata telah menunggunya di ruangan itu.

   "Bagaimana, apakah transaksinya berhasil?!" tanya pemuda pirang yang berada di sana.

   "Cih berhasil, ini jau dari kata berhasil. Para polisi sialan itu berhasil mengetahuinya dan menangkap salah satu penyumbang dana terbesar untuk rencana kita ini! Aku tidak memprediksikan hal ini!" balas si pemuda berambut biru dengan raut wajah yang kesal dan menghempaskan tubuhnya ke atas kursi itu.

   "Apa?! Jadi apa yang akan kita lakukan selajutnya?!" tanya si pirang dengan nada panik.

   "Tenanglah, periksa di tabletmu! Apakah ada permintaan misi yang memiliki bayaran sebanding dengan dana yang baru saja hilang dihembus angin?!" seorang pemuda disana yang memiliki rambut dikuncir seperti nanas, menanggapi dengan uapan di akhirnya.

   "Aku setuju dengan Shika! Cepatlah Naruto!" tanggap seorang pria satu lagi yang berambut coklat panjang sepunggung dan diikat longgar.

   Si pemuda pirang dengan cepat mengambil tablet dari laci mejanya dan memeriksa dokumen yang berada disana.

   "Hmmm, aku mendapatkannya. Dan yang lebih untungnya kita mendapatkan lebih dari dana yang telah hilang. Dia menawarkan 20% sahamnya pada kita kalau kita berhasil mendapatkan sebuah obat langka yang hanya ada satu di dunia!"

   "Misi yang cukup sulit. Siapa yang mengirim misi itu?!" tanya seorang pemuda berambut merah darah dengan tato 'ai' dalam tulisan huruf kanji di keningnya.

   "Orochimaru, dia merupakan pemilik Rumah Sakit terbesar ke-3 di Asia. Sepertinya bukan masalah kalau kita meminta sedikit bonus padanya setelah selesai melakukan misi nanti!" jawab si pirang dengan santai.

   "Orang bodoh, kau belum membaca misi itu dengan cermat dan teliti kan, lihat sampai ke bawah!" perintah si pemuda biru dengan ejekan.

   "Cih, aku mengerti." dia membaca misi itu sampai ke bawah dan matanya langsung membelalak lebar.

   "Ada apa?!" tanya si rambut merah dengan penasaran.

   "Ini di luar dugaan ku. Dia mengatakan kalau obat itu tidak dalam bentuk ramuan atau pun tanaman. Melainkan dalam bentuk cairan yang berupa darah dari 5 gadis yang tinggal di Jepang lebih tepatnya Tokyo!"

   "Sudah ku katakan bukan, seharusnya kau membaca misi dengan lebih teliti lagi. Hahhh ini jauh lebih sulit dari yang kubayangkan!" balas Si rambut nanas menghela nafas lelah.

   "Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya?!" tanya si rambut coklat panjang.

   Si rambut biru yang bertugas sebagai leader mulai berpikir dengan keras.

   "Menyusahkan saja!" keluh si rambut nanas.

   "Diamlah Shika aku sedang lelah dan jangan menggangguku, karena aku sedang sibuk memikirkan solusi yang tepat untuk masalh kita ini. Dan kau yang bertugas sebagai ahli strategi seharusnya yang paling cepat menemukan solusinya, sialan!" amuk si rambut biru.

   "Ya yah, terserah padamu. Dan mengapa jadi aku yang kau marahi seharusnya kau memarahi naruto karena tidak membaca dengan teliti, dasar merepotkan!" gerutu si nanas. Si pirang yang dicarakan hanay menyengir tanpa dosa.

   "Berikan perintahmu Sasuke!" timpal si rambut merah.

   "Kita terima misi itu, dan besok kita akan berangkat ke Tokyo!" jawab si rambut biru.


##############################################

1 May 2017

   Ohayou minna-san. Author lagi ngidem pengen buat cerita tentang Naruto atau lebih tepatnya Fanfiction. Dan yang tiba tiba nyantol ke otak author adalah tentang mafia dan seperangkat alat tembak tembakan. Harp makhlum karena author belum sembuh bener otaknya.

   Ya udah ga usah banyak bacot lagi, silahkan vote and koment okay. Komentnya tentang saran dan kritik ajah yah jangan yang aneh aneh.

   Ja~neeeeeeeeeeee, arigatou gozaimasu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang