Author Note : Warning!!!! Banyak typo yang bertebaran. Tapi kalau masih pengen baca juga, no problem.
Author disini cuman untuk menyampaikan kalau Author kayaknya bakalan Hiatus di cerita ini, selain karena makin sibuk, author juga kehabisan bahan cerita.Sekali lagi Gomennasai! Tapi author bakalan usahain sebelum hiatus di cerita ini, author bakalan publis sampe chapter 10 atau 11 nanti. 😂😂 😆😆
Jadi minnasan sekalian harus sabar menunggu yahh. Selamat Membaca.
∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆
Semua yang berada di sana menatap Utakata dengan horor. Walaupun yang sebenarnya melakukan hal itu adalah tidak lain dan tidak bukan adalah Kyoki, Sakura, dan Ino.
"Kau bercanda bukan Saiken-san?! Tapi bukankah kau membenci kami?!" tanya Ino.
"Yap, bisa dibilang begitu. Tapi kalau aku masih punya keinginan untuk berpacaran dengan Hinata bisa jadi aku tidak akan membenci kalian lagi! Dan aku tidak akan pernah lagi mengkritik kalian!" ucap Utakata dengan santainya. Membuat Kyoki geram dengannya.
"Tapi masalahnya bukan itu. Tanyakan dulu bagaimana perasaan Hinata kepadamu. Kau tidak berhak mengatur Hinata. Hinata punya hak untuk memilih bagaimana pasangan yang dia inginkan!" geram Kyoki tidak terima. Sifat kekanakannya kembali muncul yaitu mudah emosi.
"Kyoki, yang kau katakan itu memang benar. Tapi lain lagi kalau berada di sekolah ini. Apa yang terbaik harus diberikan kepadaku. Karena aku adalah penguasa, dan penguasa berhak memiliki segala yang terbaik!" balas Utakata dan membuat Kyoki semakin geram dengan sikap semena mena nya Utakata.
"Kau.....!" geram Kyoki.
"Oh iya Hinata, kalau kau mau menjadi kekasihku akan ku katakan kepada ayahku untuk mengajak ayahmu bekerja sama, aku tau kalau belakangan ini penjualan saham kalian sedang menurun drastis bukan?!" Utakata semakin melebarkan seringai liciknya.
"Darimana anda mengetahuinya Saiken-san?!" tanya Hinata dengan takut.
"Kau pikir mudah melepasmu pergi. Aku sebenarnya masih mengincar kalian berdua, tapi sayangnya si Haruno itu tidak memiliki kelemahan yang berarti sama sekali. Tapi aku malah mendapatkan kelemahanmu. Dan kalau kau tidak mau, perusahaan ayahmu akan langsung bangkrut. Bagaimana pilihanmu?!"
Hinata menatap tidak percaya ke arah Utakata. Bagaimana bisa pemuda itu mengancamnya secara tidak langsung begitu.
Darimana pula dia mendapatkan berita tentang menurunnya harga saham pasar di masyarakat.
"Hina-chan, jika kau menerimanya, tanggung resiko sendiri. Karena aku tidak akan pernah lagi mau menganggap mu sebagai sahabatku!" ancam Kyoki tidak mau kalah. Membuat Hinata, Sakura, dan Ino membulatkan kedua matanya. Tidak percaya dengan hal yang dikatakan oleh Kyoki barusan.
"Chotto matte Kyo, apa maksudmu?! Seharusnya kau tidak mengatakan hal seperti itu!" tegur Sakura.
"Saki-chan, kau tau sendiri kan kalau Utakata itu adalah pemuda paling brengsek di sekolah ini! Mengapa kau mau memberikan Hina-chan kepadanya. Kau ingin memasukkan dia ke dalam lubang singa?!" balas Kyoki tidak terima.
Tetapi sebelum membalas perkataan Kyoki, sebuah suara yang sangat mereka kenali menegur.
"Apa yang terjadi disini?!" tanya Tenten dengan penasaran.
Kerumunan tadi langsung terbuka, membuat jalan untuk Tenten yang ternyata tidak hanya sendirian. Dia juga ternyata bersama dengan 5 pemuda tampan dengan rambut yang berbeda beda.
"Ten-chan, beritahu kepada Hina-chan untuk tidak pernah menerima Utakata. Dia bukan pemuda yang cocok untuk Hina-chan, kau tau itukan!" rengek Kyoki kepada Tenten.
"Apa maksudmu?!" tanya Tenten bingung.
"Aku akan menceritakkannya nanti!" balas Kyoki.
"Aku tidak akan pernah bisa mengambil keputusan jika tidak mengetahui pokok permasalahnnya!" ucap Tenten denga bijak.
Akhirnya Kyoki pun menceritakan semuanya dengan jelas dengan nada berbisik pula. Membuat Tenten kesal karena ternyata si Utakata itu telah mengancam sahabat baiknya dengan cara licik seperti itu.
Tenten berusaha untuk menengahi mereka, tapi Utakata juga tidak mau kalah dan menbalasnya.
Dan tanpa pikir panjang Naruto pun berjalan mendekati Hinata dan mengatakan sesuatu yang sama sekali tidak disangka sangka.
"Aku adalah pacarnya Hinata- hime! Dia adalah milikku dan jangan pernah menyentuh milikku, atau kau akan habis di tanganku!" ancam Naruto dengan posesif dan melingkarkan tangan kirinya ke pinggang ramping Hinata.
Semua yang ada disana terkejut. Sangat malahan. Apalagi Hinata yang nyaris mau pingsan mendengar perkataan Naruto.
"Uzumaki-san, apa yang barusan kau katakan! Semua orang bisa salah paham bila mendengarkannya?!" bisik Hinata pada Naruto.
"Hinata, jika kau mengumbar kebohongan ku, bukan kah kau juga akan rugi?! Lebih baik jalani saja drama yang baru saja ku buat. Lagi pula jika kau yang menjadi pacar bohonganku sih bukan masalah, secara kau itu kan gadis cantik!" bisik Naruto dengan cengiran bodohnya.
Dan saat itu pula Hinata jatuh pingsan dengan wajah yang merona hebat. Semuanya langsung panik, terutama Naruto dan Kyoki.
"Naruto, apa yang telah kau lakukan pada Hina-chan?!" teriak Kyoki dengan kesal.
"Aku hanya memuji nya saja kok! Tidak lebih. Tapi dia malah pingsan!" Naruto membalas dengan nada kesal juga walaupun sebenarnya rasa bersalah lah yang lebih mendominasi.
"Cepat bawa dia ke UKS orang bodoh!" bentak Sakura.
Dan tanpa babibu lagi, Naruto pun langsung menggendong Hinata yang pingsan ala pengantin baru menuju UKS. Diikuti oleh Sakura cs minus dan Sasuke cs, minus Kyoki dan Gaara, karena kedua orang itu telah pergi ke halaman belakang.
Di Tempat Kyoki dan Gaara.....
"Gaara, mengapa kau membawaku ke sini?! Bukankah UKS ada disana?!" tanya Kyoki heran.
"Lebih baik kita berada disini, daripada menganggu mereka!" ucap Gaara misterius membuat Kyoki semakin heran tapi tidak bertanya lagi. Alasannya karena tidak mau dikira bodoh oleh Gaara.
"Gaara!" panggil Kyoki.
"Ada apa?!"
"Mengapa kau mengajakku pacaran. Sementara kita berdua saja belun saling kenal?!" tanya Kyoki dengan pandangan serius.
"Bukan masalah sihh. Hanya saaja, aku tertarik melihatmu sejak pertama kali bertemu!" balas Gaara tanpa melihat ke arah Kyoki.
"Memangnya hal apa yang menarik dariku?!" tanya Kyoki lagi. Pasalnya dia tau kalau dirinya adalah gadis yang kekanakan dan tidak banyak yang menyukainya. Itu hanya menurut pandangannya.
Hanya kekehan geli lah yang dikeluarkan oleh Gaara. Siapa sihh yang tidak merasa lucu mendengar perkataan Kyoki barusan. Baiklah mari kita nilai penampilan Kyoki kembali.
Kyoki adalah gadis dengan rambut biru tua ombre biru muda. Dengan mata Aquamarine dicampur dengan mata Shapire. Tubuh yang mungil dan langsing, tapi berisi. Wajahnya yang imut dan cantik serta aura kepolosan yang memancar darinya. Siapa yang tidak jatuh cinta melihatnya.
"Mengapa kau malah tertawa?!" tanya Kyoki dengan bingung. Kepolosannya telah bangkit kembali.
"Bukan apa apa!" ucap Gaara menahan tawanya.
"Hey, ayolah beritahu kepadaku!" paksa Kyoki yang semakin penasaran.
"Sudah kukatakan tidak ada apa apa!" balas Gaara tetap tidak mau memberitahu Kyoki.
Dan taman belakang sekolah menjadi tempat dimana Gaara dan Kyoki semakin dekat dan akrab.
**********************TBC
Tinggalkan vote dan komentnya. Arigatou gazaimasu.
![](https://img.wattpad.com/cover/107526550-288-k649695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
FanfictionKisah dari 5 pemuda mafia yang tampannya luar biasa dan 5 gadis cantik yang merupakan member dari girlband terkenal. Sedih, bahagia, Humoris, dan penderitaan selalu menghampiri hubungan mereka. Bagaimana kisahnya?!