Suara suara teriakan yang membahana membelah sepinya malam. Mengatakan hal hal seperti
'Sakura-sama aishiteru yoo!'
'Kyoki-chan, kawaii nee!!"
'Hinata-san, anda sangat terhormat(?)'
'Ino-sama kau sangat sexy!!'
'Tenten-san, cool sekali!'
Dan masih banyak lagi. Sementara dari balik panggung seorang gadis berambut biru tua yang di ombre dengan warna biry tua mengintip keramaian yang ada di depan panggung.
"Wahh ramai sekali! Aku tidak menyangka kalau mereka semakin hari semakin banyak! Mengerikan juga yah!" komentarnya dengan wajah ngeri.
"Seharusnya kau bersyukur Koyuki-chan, karena mereka menyukai penampilan kita yang sebenarnya masih tidak terlalu bagus!" timpal temannya yang memiliki rambut indigo panjang.
"Baiklah baiklah! Terserah oadamu saja deh Hina-chan" balas si rambut ombre dengan pasrah.
"Forehead, bagaimana kau masih gugup?!" tanya seorang gadis berambut pirang panjang yang diikat pony tail dengan mata biru, dia sangat mirip dengan boneka barbie.
"Diamlah Pig, atau aku akan melemparmu ke keluar dari ruangan ini!" ancam temannya yang memiliki rambut pink gulali sepunggung yang dibiarkan tergerai dengan mata hijau yang menyejukkan.
"Ahhh aku takut, ck kau pikir aku akan takut terhadap ancaman murahanmu itu hahh, bahkan aku merasa geli saat mendengarnya!" bentak si pirang dengan wajah garang.
"Dasar Pig, kau pikir aku akan mundur dengan bentakan mu itu hahh, itu bahkan tidak bisa membuatku memandang tinggi dirimu!" ejek si pinky yang juga tidak terima di bentak oleh si pirang.
"Apa katamu dasar Forehead!" balas si pirang semakin kesal.
"Sudahlah kalian berdua, kami lelah melihat kalian berdua selalu bertengkar dan tidak pernah akur sama sekali. Bungung bagaimana bisa kalian berdua menjadi sahabat yang sangat dekat?!" teman mereka yang memiliki rambut coklat panjang yang di cepol 2 dengan mata hazelnut yang menatap jengah ke arah mereka berdua.
Teman temannya yang lain hanya terkekeh geli melihat adegan yang baru saja terjadi.
"Kyoki-chan, bagaimana kau ingin menyanyikan lagu apa hari ini?!" tanya si pirang kepada si ombre.
"Ino, kau sangat baik selalu menanyakan saran ku untuk menyanyikan lagu apa setiap kita akan penggung!" balas si ombre seraya tersenyum manis.
"Tentu saja karena kau merupakan adik kami yang paling kecil dan sangat menggemaskan menurutku!" si pirang berkata dengan mata berbinar binar.
"Hahahahah, kau bisa saja Ino, baiklah hari ini aku ingin agar kita menyanyikan lagu The Blue Sky!" ucap si ombre dengan nada semangat dan antusias.
"Bukan masalah. Lagi pula sudah lama kita tidak menyanyikan lagu itu. Bukan kah itu lagu kita yang pertama?!" timpal si rambut cepol.
"Baiklah aku setuju, bagaimana dengan kalian semua?!" tanya si pinky dengan semangat yang sama seperti si rambut ombre.
"Kami tentu saja setuju!" balas si rambut indigo dengan senyum lembut di wajahnya.
"Baiklah kemari semuanya!" panggil si pinky.
Setelah semuanya berkumpul dengan posisi melingkar mereka berkata dengan bersamaan.
"Angel Star, We Can Do It!!"
Mereka berlima naik ke atas panggung dan sorakan semakin membahana dengan naiknya mereka berlima.
"Apa kalian semua sudah siap?!" tanya si rambut pirang.
"YAHHHHH!!!!!" teriak semuanya.
"1, 2, 3 come on!"
"Semuanya kembali berlalu dengan waktu yang cepat!" dengan suara merdunya si rambut indigo menyanyi.
"Ku merasa lelah dengan hal hal ini!" si ombre menybngnya dengan suara serak.
"Ingin berhenti tetapi tidak bisa, Apa yang harus ku lakukan?!" kali ini si rambut pirang yang bernyanyi.
"Ku pejamkan kedua mataku. Dan menikmati semuanya dengan hati tenang!" bersamaan mereka berlima bernyanyi dengan senyuman.
"Untuk sesaat aku merasa waktu tlah berhenti! Dan membuatku merasa kalau semuanya akan baik baik saja!"
"Ku buka kedua mataku dan mendongak menatap langit biru yang ada di atasku. Mengangkat kedua tanganku dan berusaha menggapainya. Kugenggam angin dingin dan menariknya di atas dadaku."
"Berharap kalau suatu saat nanti aku akan mendapatkan hal yang lebih baik!"
"Ohhh, ohhh, ohhh! Hal yang lebih baik!"
"Ku melihat sekelilingku. Dan menatap semua keramaian yang membuat aku lelah!" kali si pinky yang sendiri bernyanyi.
"Dan kembali aku menatap langit biru yang seolah tersenyum padaku. Mengingatkan bahwa aku harus kuat!" dan si rambut cepol lah yang bernyanyi sendirian.
Mereka berlima kembali bernyanyi bersamaan dengan lirik yang sama. Dan mengulangnya sebanyak 2 kali. Semua orang yang menonton mereka tampak sangat menikmati lagu yang telah di bawakan oleh idola cantik itu.
Dan saat mereka berlima selesai bernyanyi, mereka langsung mendapatkan sorakan pujian yang sangat banyak.
"Kuharap kalian semua menikmati penampilan kami, sampai jumpa semuanya, aku menyayangi kalian!" pamit si rambut ombre.
Dan mereka berlima kembali ke balik panggung dengan terebgah engah. Lelah adalah kata yang tepat untuk mereka.
"Penampilan yang memukau seperti biasanya neh, Angely Star!" puji seorang wanita yang merupakan salah satu cru dari tim Pop Star Entertaiment.
"Arigatou!" balas si rambut ombre dengan senyum manis.
Dan begitulah keseharian dari kelima member girlband yang lagi naik daun yang akan menjadi salah satu pemeran utama di cerita kita ini.
##############################
Ohayou, bagaimana dengan chapter ini?! Bagus tidak?! Kalau kalian suka atau tidak jangan lupa untuk meninggalkan vote dan komentnya yah.
Ja~nee minna-san, Aishiteru yoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
FanfictionKisah dari 5 pemuda mafia yang tampannya luar biasa dan 5 gadis cantik yang merupakan member dari girlband terkenal. Sedih, bahagia, Humoris, dan penderitaan selalu menghampiri hubungan mereka. Bagaimana kisahnya?!