TAEYONG x YOU

3.6K 248 2
                                    

Happy reading~


"Haduuh.. Capeknya hari ini, masih banyak lagi ini.." keluh batin y/n.

Y/n adalah seorang pekerja kantor sekaligus istri dari Taeyong. Tiap hari, y/n selalu sibuk dengan pekerjaannya di kantor, bahkan terkadang y/n pergi pagi pulang pagi. Hal itu sangat tidak disukai Taeyong. Karna waktu untuk bersama menjadi habis dan sepertinya tidak akan pernah ada.
Sampai di minggu pagi, y/n pun masih bekerja tetapi di rumah..

"Chagiya~ aku lapar... Kita makan bareng yuk!" ajak Taeyong sambil memeluk dari belakang.

"Mianhae chagiya~ aku sedang sibuk. Kamu makan bareng teman-teman kamu saja yah." bujuk y/n tanpa melihat Taeyong.

"Shireo! Aku maunya makan bareng kamu. Ayolah~ kita sudah lama tidak makan bareng." goda Taeyong yang bergeliat di punggung y/n.

"Mian chagiya~ tapi aku sedang sibuk. Jika aku tidak selesaikan hari ini, besok aku akan dimarahi oleh boss ku dan bisa saja aku dipecat." kata y/n dengan nada agak tegas.

"Sebentar saja chagi~" rengek Taeyong yang masih memeluk mu di belakang.

"Mian chagi.. Ini demi kebutuhan hidup anak kita nanti dan juga kehidupan kita tua nanti. Kita harus banyak menabung. Lagipula, jika kita hanya mengandalkan hasil dari kerja mu saja itu pasti tidak akan cukup. Jadi biarlah ku bekerja." jelas y/n pada Taeyong.

"Kerja mulu, kerja mulu,kesel ah" kesal Taeyong sambil melepaskan pelukkannya dan pergi dari kamarnya.

Y/n hanya membiarkan Taeyong pergi , tanpa menahannya ataupun mencoba meredakan ngambeknya. Taeyong merasa ia tidak di pedulikan, lalu ia merencanakan sesuatu agar y/n mau berhenti dari pekerjaan yang mengesalkan bagi Taeyong itu.
Hari demi hari pun berlalu, kantor tempat y/n bekerja pun naik daun dan mengadakan pesta bersama karyawan dan seluruh pegawai di kantor itu untuk hadir. Y/n tidak mengikuti pesta tersebut, tapi ia mendapatkan libur selama 5 hari karna hasil kerjanya yang sangat memuaskan. Ia pun segera pulang dan beritau kepada suaminya, Taeyong.
Sampai dirumah saat y/n memasuki kamarnya...

"Chagiya! Aku mendapatkan libur selama 5 hari! Ayo kita jalan jalan!" ajak y/n bersemangat sambil duduk disamping Taeyong yang sedang berbaring.

"Mian chagiya~ tapi aku rasa aku dirumah saja. Kamu pergilah dengan teman-teman mu. Aku merasa seluruh tubuhku sedang sakit sakit." jawab Taeyong pelan.

"Kamu kenapa?" tanya y/n cemas.

"Aku rasa aku akan mati.." jawab Taeyong begitu lemah.

"Jangan berkata seperti itu. Kamu pasti sembuh. Apa kamu sudah minum obat? Apa perlu ku panggil dokter?" tanya y/n begitu cemas.

"Shireo.. Aku tidak perlu semua itu." jawab Taeyong sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kamu ingin apa? Apapun akan kuberikan untuk mu." tanya y/n.

"Jinjja? Kamu akan berikan apapun yang aku inginkan?" tanya balik Taeyong dengan agak bersemangat.

"Ne! Aku akan melakukan apapun demi kamu." jawab y/n serius.

"Arasseo.. aku ingin kamu segera meninggalkan pekerjaan mu itu dan carilah pekerjaan baru yang dapat membagi waktu mu untuk bekerja, untuk diriku, dan untuk keluarga." pinta Taeyong sambil menatap y/n.

Y/n memikirkan sejenak dengan permintaan Taeyong yang membuat dirinya sendiri shock dan bingung. Apa yang harus ia lakukan? Apa ia harus mengikuti permintaan suaminya? Tapi jika ia mengikuti permintaannya, maka kebutuhan keluarganya akan pas-pasan saja. Y/n begitu bingung sampai beberapa menit kemudian, y/n akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya demi suami tercintanya. Taeyong yang mendengarnya itu pun terkejut sekaligus bahagia. Ia langsung menimpa dan memeluk y/n.

"Gomawo chagiya. Aku sangat senang" ucap Taeyong.

"Ne.. Aku juga sangat senang jika kamu senang." balas y/n.

"Tapi.. Bolehkah aku meminta satu hal lagi?" tanya Taeyong.

"Mwo?" tanya balik y/n bingung.

"Taeyong ingin mempunyai baby~" jawab Taeyong manja.

"Taeyong ingin punya baby?!" tanya balik y/n.

"Ne! Dan Taeyong ingin sekarang bikinnya."

Belum sempat y/n menjawab, Taeyong sudab mulai dengan permainannya. Ia sudah lama inhin melakukannya, tapi karna pekerjaan y/n yang selalu membiat y/n sibuk, permainannya menjadi tertunda. Taeyong menyempatkan berbisik tepat di telinga y/n

"Saranghae y/n"

Dan y/n yang mendengarnya itu pun membalasnya..

"Nado.. Saranghae Taeyong".


End~~~
Kurang? Aneh?
Bakal Zuya usahain lebih baik lagi yah^^
Jan lupa vomment dan dukung^^

IMAGINE with Multi-BoyGroup MembersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang