D.O. x YOU

1.5K 112 2
                                    

Annyeong~
Mian lama updatenya🙇
Minggu ini ada UTS jadi fokus ke UTS...
Tpi sekarang udah freeeeeee😄
Cus langsung baca aja, daripda dengerin cerita Zuya yang gajelas..
Happy reading gaes~~












"Aduuh ini gimana yah kerjanya?!" batin y/n bingung.

"Tinggal ditambah kedua buah itu, lalu di masukin ke rumusnya, daoat deh hasilnya"

"OH IYA!!! Bener bener! Ehh.. makasih yoo" ucap y/n senang.

"Ok. Nanti habis pulang sekolah, jangan pulang dulu yah"

"Emang ada apa?" tanya y/n penasaran.

"Udah, pokoknya jangan pulang dulu" ucapnya.

"Ok D.O." jawab y/n.

Y/n dan Kyung Soo sebenarnya gak terlalu deket, cuman terkadang kalau ada sesuatu aja pasti mereka bakal langsung konek. Y/n sering mendengar Kyung Soo menyanyi di ruang musik secara diam diam. Bukan karena Y/n menyukai Kyung Soo, tapi setiap ia pulang sekolah, ia selalu melewati ruang musik dan Y/n selalu pulang lewat pintu belakang sekolah, karena rumah Y/n terletak tidak jauh dari belakang sekolah nya.

Nama D.O. sebenarnya Kyung Soo, cuman karena teman seangkatan mereka memanggil nya D.O. . Jadi Y/n hanya ikutan saja memanggil Kyung Soo dengan sebutan D.O. .

"Kyung Soo mana sih, katanya suruh jangan pulang dulu.. pulang ah! Males !" batin Y/n kesal.

Y/n yang kesal sudah menunggu cukup lama langsung menuju pintu belakang sekolah. Saat Y/n pas berjalan depan pintu ruang musik, tangan Y/n seketika langsung ditarik oleh seseorang dari dalam ruang musik itu. Y/n hampir saja berteriak, untung Kyung Soo sudah langsung menutupi mulut Y/n.

"Shhhhhsshhttt" D.O.

"Lepas ih! Main narik narik aja! Emang gw apaan? Kambing? Hah?!!" ucap Y/n kesal.

"Jangan keras keras, diem! Kemana aja sih daritadi ditungguin!" tanya D.O. dengan rasa sedikit kesal.

"Justru gw yang nanya elu kemana? Gw tungguin di dekat tangga tadi." ucap Y/n kesal.

"Kok di tangga?! Biasa juga lewat ruang musik dulu." ucap D.O. yang sontak membuat Y/n tercyduk.

"Apaan?! Lu tau dari mana kalo tiap pulang gw lewat ruang musik dulu?" tanya Y/n dengan matanya yang agak melotot.

"Ada deh.. Oh ya ini buku buat kamu. Jaga baik baik. Jangan lupa untuk dibaca. Jangan dijual ataupun di kasi pinjem ke orang lain, TITIK." ucap D.O. sambil memberikan sebuah buku kepada Y/n.

"Buku apaan ini? Buku contekan yah? Atau wah wah buku..." Y/n.

"Udah itu buku positif kok isinya. Pokoknya itu buku kamu jaga baik baik. Gw pulang." ucap D.O. sambil meninggalkan ruang musik.

"Hemm yodah lah" batin y/n.

Y/n pun pulang ke rumahnya. Sampai di kamar, tas di buang dekat meja belajar dan semua isi tas itu dikeluarin karena Y/n akan mengganti tas yang baru. Tapi sisa 1 buku yang belum Y/n keluarin. Buku dari D.O. itu. Y/n sama sekali tidak mengingat bahwa masih ada buku D.O. yang belum dikeluarin. Padahal di sisi lain, ada seseorang yang sangat berharap buku tersebut di baca dan mengerti isi buku itu.

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan akhirnya saat perpisahan sekolah akan di adakan 2 hari lagi. Banyak murid yang ingin kuliah, akan tetapi karena kekurangan biaya mereka menundanya untuk sementara waktu dan bagi yang berasal dari keluarga kaya ataupun cukup kaya dapat langsung kuliah setelah liburan selesai.

IMAGINE with Multi-BoyGroup MembersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang