LUHAN x YOU

1.8K 125 1
                                    

Annyeong~
Happy reading~~

*12.00 am.

"Panasnyaaa!! Kapan..pesawat...itu..datang..?" keluh y/n.

"Sini duduk dulu! Capek kan? Sini!" jawab...

"Luhaaan! Sini!" teriak paman y/n.

"Kamu duduk dulu, aku segera kembali." ucap Luhan pada y/n.

"Huft. Ok ok" jawab y/n lelah.

Yah kalian tau, kita sedang ada di padang gurun yang sedang melaksanakan tawaran pencarian barang barang kuno. Berita baiknya kita menumukan barang tersebut yang sudah terkubur 3000 tahun lalu, dan berita buruknya air sudah mulai habis dan pesawat yang sudah kita tunggu dari tadi belum sampai juga. Jadi disini, tempat yang dipenuhi pasir, angin angin panas dan sinar matahari yang semakin menyengat. LuHan adalah pacar ku. Mungkin lebih tepatnya tunangan ku. Kita berdua sudah tunangan sebelum menerima tawaran 2,5 miliar dari pihak yang berwenang untuk mencari barang kuno yang ada di padang gurun, Mesir ini. Jadi bisa dibilang kita menunda pernikahan kita sampai tawaran ini berhasil dilakukan.

"Akhirnya.. Kata paman, pesawat sebentar lagi akan sampai di lokasi kita. Bersabarlah dan ini minumlah." ucap Luhan yang datang dan duduk disampingku.

"Em. Kamu gak mau minum? Daritadi kamu yang bawa bawa barang itu. Minumlah, kamu lebih memerlukan air ini daripada aku." jawab ku sambil berusaha mengembalikan lagi air minumnya pada LuHan.

"Tidak perlu honey. Kamu saja, kamu lebih memerlukan. Tapi.. boleh deh sedikit aja. Hehe..." tawa kecil LuHan sambil menerima air minum itu.

"Ck,minumlah yang banyak. Aku sudah cukup minum air daritadi." pintaku tersenyum.

"Honey.." panggil Luhan setelah minum.

"Ya.. Kenapa? Apa kurang airnya?" y/n.

"Tidak tidak. Cukup kok." LuHan.

"Lalu?" y/n.

"Apa aku pantas jadi suami dan ayah dari anak kita nanti?" tanya Luhan pelan.

"Mengapa kamu bertanya seperti itu honey? Aku bersedia menjadi istri mu, ibu dari anak anak kita nanti dan selalu ada untuk mu dan juga keluarga kita." jawab y/n yang menggenggam tangan LuHan erat dan menatapnya dalam.

"Tapi... Aku tidak kuat membawa barang barang berat. Tadi saja aku dimarahi oleh paman karna lamban bawa barang barang itu." ucap Luhan pelan.

"Itu tidak jadi masalah bagi ku. Kita bisa membawa barang itu bersama sama. Yang penting bagiku adalah kamu selalu ada untuk ku dan kumohon jangan pernah tinggalkan aku sendirian." y/n.

"Aku janji. Aku mencintai mu y/n, sangat." sambil memeluk y/n.

"Aku juga mencintai mu LuHan, sangat." jawab y/n.

Beberapa saat kemudian, terdengarlah suara pesawat yang mulai mendekat dan akan mendarat. Mereka pun saling melepaskan pelukan dan mulai saling membantu membawa barang barang yang akan dibawa. Sambil membawa barang barang itu, diam diam mereka saling mencuri pandang, dan tersenyum saat melihatnya. Saat dalam perjalanan pulang, mereka saling menyandarkan kepala mereka dan menggenggam tangan dan menutup mata mereka.

The end...


Thanks for reading guys~
See u on next chapter💕

IMAGINE with Multi-BoyGroup MembersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang