Haha.. mian baru update😁😁 In a way, Congratulations for BTS First K-Pop win on BILLBOARD MUSIC AWARDS🎉🎉🎉🎊🎊🎊 And EXO the one K-Pop in List Boxscore Billboard🎉🎉🎉🎊🎊🎊 Okay... Now.. Happy reading guys...
"Hooaaaammm... Ugh.. Capeknya~ pengen tidur lagi ah" keluh y/n sambil mengganti posisi tidurnya.
Tak lama, ia meraba-raba di samping tempat tidurnya, tapi 'kosong'. Tiba tiba ada suara teriakan anak kecil yang tak jauh dari kamar y/n.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaahhh!!!! EOMMAAA!!!".
Namjoon!
Y/n pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan segera ke tempat asal suara teriakan tersebut. Ternyata suara tersebut berasal dari arah dapur. Y/n pun berlari menuju dapur nya.
"Ada apa ini...?!! Namjoon!" teriak y/n sambil menggendong anaknya ke tempat agak jauh dari api yang hampir saja membakar habis rumah itu.
Lalu y/n segera mengambil kain dengan dibasahi air yang cukup dingin lalu menaruhnya di atas api yang membara itu. Tanpa berkata apa-apa y/n merapikan dapur hingga y/n membuat sarapan untuk anak dan suaminya. Yah, NamJoon adalah suami y/n dan anak kecil tadi adalah anak dari NamJoon dan y/n. Setelah sarapan telah jadi, y/n pun memanggil anak nya untuk sarapan.
"Kamu makan dulu yah, nanti eomma balik lagi kesini. Eomma mau panggil appa kamu dulu yah." y/n.
"Ne.. Tapi, eomma... Jangan marah sama appa yah..." pinta-nya.
"Ne. Eomma gak bakal marahin appa kok.. Tenang aja, nah sekarang kamu makan yang banyak, yah" jawab y/n bohong.
"Okay eomma😁😁".
Y/n pun meninggalkan anaknya sarapan dan menuju ke kamarnya untuk menemui NamJoon disana. Sampai di kamar, NamJoon terlihat duduk di atas kasurnya bersama y/n sambil menundukan kepalanya.
"Miann... hiks" kata Namjoon pelan.
"Kamu!! Ini sudah yang ke berapa kalinya?!!! Selalu saja! Aku sudah bilang berapa kali ke kamu, Namjoon?!!" marah y/n pelan, karna ia tidak mau anaknya mendengar.
"Mianhae chagiya...hiks.. Aku hanya.." mohon Namjoon sambil berlutut di bawah kaki y/n yg sedang berdiri di hadapannya.
"Hanya apa?!! Aku tau kamu mau buat sarapan untuk ku dan juga anak kita, tapi kalau sudah tidak bisa janganlah kamu mencoba lagi. Kalau kamu ingin memasak, panggil aku, ajak aku menemani mu, agar tidak terjadi seperti tadi!" tegas y/n.
"Emh.. Aku janji gak bakal ulangin lagi... mianhae chagiya.." Namjoon.
"Mandi lah! Setelah itu sarapan lah aku akan menyusul." kata y/n sambil menjauhi NamJoon.
NamJoon pun mengikuti apa yang dikatakan y/n padanya. Lalu pada saat ia akan menuju dapur, ia melihat y/n sedang duduk di atas kasur dan secara spontan ia langsung memeluk y/n dari belakang dan berkata..
"Chagiya... Apa aku tidak berguna? Apa aku menyusahkan mu? Apa aku begitu keras kepala?" tanya nya pelan dan tepat di telinga y/n.
"Mwo?!" tanya balik y/n terkejut.
"Aku merasa... Aku tidak berguna. Aku sangat menyusahkan mu dan sepertinya kamu tidak ingin bersama ku lagi..." jawab Namjoon dengan isakan sesaat.
"Apa yang kamu katakan?!! Kamu tidak seperti itu sayang... Jangan pernah berkata seperti itu lagi, okay..?!" kata y/n sambil membalikkan badannya dan memeluk NamJoon yang ada di belakangnya.
"Tapi..." NamJoon terpotong perkataannya.
"Tidak ada tapi tapi-an! Na-neun, Y/N akan selalu mencintai suami ku, Kim Nam Joon, and just the only one. You are my love for now, tomorrow, and forever." kata y/n memeluk erat NamJoon.
Seketika NamJoon pun mengeluarkan air matanya dan berkata
"Saranghae y/n... Gomawo.. hiks".
"Nado saranghae.." jawab y/n.
Lalu, setelah NamJoon sudah merasa lebih baik, mereka pun segera melepaskan pelukannya dan bersama menuju ruang makan. Sampai di ruang makan, mereka melihat anak mereka sudah menunggu kelamaan sampai-sampai sarapan appa dan eommanya dihabiskan oleh anak mereka. Mereka yang melihat itu hanya bisa tertawa lalu bersama mereka memeluk anak mereka.
"This is my sweet family. I will always with them and will always be there for them. It's my family, no one can take them from me."
- Kim Nam Joon
The end...
Thanks for reading guys😙 Mian kalau ada kata yang salah atau pun aneh jalan ceritanya.. Ini tiba" muncul saja dari Imagine nya Zuya.. Hehe Ini sebagai presents buat kalian🎉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
