Annyeong~
You POV
"Gak bisa sayang, besok aku harus latihan, mianhae.." ucapnya lembut.
"Yauda..." jawab ku males.
Gitu aja terus. Stiap kali diajak buat ketemuan selalu gak bisa. Nasib punya pacar seorang idol yah begini. Kudu sabar nya plus plus. Kalo diajak buat ketemuan aja gak bisa apalagi kalo diajak buat nikah. Huft. Padahal udah hampir setengah tahun gak ketemu. Dia gak kangen apa yak? Untung aja mama sama papa ngerti punya calon mantu yang super sibuk.
Author POV
Di malam harinya, Y/n berharap kalau pacarnya yang memulai menelponnya, bukan dirinya lagi yang harus menelpon. Tapi percuma saja, itu akan sangat tidak mungkin terjadi. Saat Y/n mulai mengurungkan niatnya untuk menunggu dan berharap pacarnya yang menelpon terlebih dahulu, tiba tiba hp nya berbunyi.
Y/n POV
Akhirnya ditelpon juga sama nih orang.
"Annyeong oppaa!!" panggilku senang.
"Y/naa... Ini aku Scoup. MingHao kecelakaan! Sekarang dia sedang dibawa ke rumah sakit. Aku akan menjemputmu ke rumah sakit. Bersiap siaplah, aku segera menjemputmu." ucap Scoups yang terdengar terburu-buru.
PIP
Aku gak bisa bayangin. Ini pasti mimpi! INI PASTI MIMPI!! Huhuhuhu.. Gak mungkin... Ini pasti mimpi...
Author POV
Y/n yang mendengar bahwa pacarnya kecelakaan, tidak bisa berbuat apa apa. Ia hanya bisa duduk dan menangis. Tak lama, Scoups akhirnya sampai dan segera menjemput Y/n ke rumah sakit. Mama dan Papa Y/n tidak ikut karna masih harus menjaga adik Y/n yang masih kecil. Selama perjalanan menuju rumah sakit, Y/n hanya bisa duduk diam dan berusaha untuk menenangkan dirinya.
"Aku seharusnya bisa lebih memahaminya" ucap Y/n datar.
"Y/n bersabarlah." ucap Scoups sambil memperhatikan jalan depannya.
"Kenapa aku selalu menyalahkannya?" ucap Y/n.
"Y/n.. Kecelakaan MingHao bukan salah mu. Mm.. okay kita udah sampai." ucap Scoups.
Scoups dan Y/n segera berjalan menuju ruang yang ditempati Ming Hao.
"Bagaimana keadaan Ming Hao oppa?" tanya Y/n panik.
"Tidak ada perubahan. Dia koma. Jika kamu ingin masuk, masuklah." jawab Woozi.
"Baiklah.. Gomawo Oppa.." ucap Y/n lembut.
Y/n pun memasuki ruangan yang ditempati Ming Hao. Y/n hanya bisa menangis melihat keadaan Ming Hao yang sedang koma, kepala diperban, dan beberapa luka di bagian tangan dan juga kaki. Y/n mengambil kursi dan menempatkannya di samping Ming Hao dan mendudukinya.
"Mianhae oppa.. aku gak bisa menjagamu sesuai dengan janjiku dulu" ucap Y/n sedih.
Y/n POV
Aku harus apa? Sudah 2 hari berlalu dan Ming Hao oppa belum bangun. Aku hanya bisa berharap dia bangun.
"Oppa... Kapan kamu akan bangun? Kamu gak capek tidur terus? Aku kangen.." ucap ku sambil mengusap pelan rambut Ming Hao.
Ntah mataku yang salah lihat atau apa, tapi tadi aku merasa Ming Hao sedikit bergerak.
"Oppa..?" panggil ku pelan.
"Oppa! Kau sudah banguunn! Aku kangen banget" ucap ku yang langsung memeluk Ming Hao.
Aku sangat senang saat dia sudah bangun, tapi kenapa? Dia tidak membalas ucapanku, memeluk ku, tapi dia seperti mendorongku menjauh. Menjauh dari dirinya. Kenapa? Tatapannya berbeda. Apa dia tidak mengenalku? Aku ini pacarnya!
"Oppa..? Wae?" tanya ku pelan.
"Kamu siapa? Kenapa kamu memeluk ku? Ooh aku tau. Kamu pasti fans ku. Sekarang aku sudah membaik. Jangan khawatir." ucap Ming Hao lembut.
"Aku ini pacarmu. Oppa, kau tidak mengenaliku? Sedikit pun?" tanya ku yang mulai takut.
"Mianhae... Aku tidak mengenalimu. Aku tidak punya pacar." jawab Ming Hao tanpa ragu.
Aku gak menyangka kalo dia lupa sama aku. Bahkan dia bilang kalo dia gak punya pacar. Kenapa dia begini? Apa dia lupa ingatan? Tapi jika dia lupa ingatan, kenapa dia hanya lupa sama aku? Dia bahkan masih ingat dengan pekerjaan sebagai idol, buktinya dia bilang kalo aku adalah fans nya tadi. Kenapa?
Author POV
Y/n berlari keluar dari ruangan. Takut. Itu yang dirasakan Y/n sekarang. Tetapi, tiba tiba semua member Seventeen datang dan melihat Y/n sedang ketakutan di luar ruangan Ming Hao. Mereka yang melihat Y/n sedang berjalan bolak balik dan terlihat ketakutan dan juga sedih pun menghampirinya. Y/n mulai menceritakan semua kejadian yang barusan terjadi. Tentunya semua juga terkejut dengan apa yang terjadi. Semua member pun mulai membantu Y/n.
Tapi tidak ada perkembangan. Y/n hanya bisa menjadi teman Ming Hao. Tidak lebih dari itu. Tapi Y/n berusaha bersabar dengan kondisi Ming Hao yang sekarang. Apapun yang terjadi, Y/n tetap berada di samping Ming Hao. Walaupun terasa sedikit berbeda, tapi Y/n tidak bisa melepaskan Ming Hao begitu saja. Y/n sangat mencintainya. Semua member, manager, fans, orang tua dari Y/n maupun orang tua dari Ming Hao, semuanya membantu Ming Hao untuk mengingat kembali semuanya dengan baik. Hampir 3 bulan, tapi tidak ada sama sekali perkembangan dari ingatannya.
Ming Hao POV
"Udah cukup! Gw udah gak mau kayak gini lagi. Gw mau kembali seperti dulu dengan Y/n! Lagipula semuanya udah gw liat. Dia tulus, baik, sabar, dan semakin hari semakin terlihat sangat cantik." ucap Ming Hao serius.
"Terserah. Awal yang bikin ginian kan lu sendiri. Lu yang merasa kalo Y/n seperti ngejauhi lu, padahal enggak. Lu yang merasa kalo Y/n seperti ada namja lain di belakang lu, padahal enggak. Dia sayang sama lu. Bahkan saat lu bilang kalo lu gak kenal dia, dia nangis bro. Dia bahkan gak percaya sama yang lu ucapin. Kalo emang iya sekarang lu mau akhiri semuanya, yah bagus. Lu harus lebih bisa luangkan waktu buat dia." ucap DK.
"Apa? Oppa..." ucap Y/n yang tiba tiba datang.
"Y/n.. Ini bukan seperti yang kamu pikir. Aku bisa jelasin semuanya." ucapku yang langsung menghampirinya.
"Kamu tidak percaya sama aku? Kamu merasa aku ngejauhin kamu? Kenapa?" tanya Y/n yang seketika langsung menangis di hadapan ku.
"Hey hey.. Jangan nangis yah.. Mianhae kalo aku udah gak percaya sama kamu, mianhae kalo aku ngerasa kamu ngejauhin aku, mianhae y/n... Tapi untuk sekarang sampai selamanya, aku janji aku bakal selalu percaya sama kamu, ngeluangin waktu sama kamu, dan aku janji akan selalu ada buat kamu.. Maafin aku yah.." jawabku sambil menghapus air matanya yang terus mengalir.
"Maafin aku juga.. Aku udah jadi cuek belakangan ini sama kamu. Habisnya kamu selalu bilang gak bisa buat ketemuan. Padahal aku kangen sekali sama kamu. Tapi untuk lain kalinya juga, aku janji akan bisa memahami kamu, ngertiin tentang kerjaan kamu. Soalnya aku tau kalo kamu latihan juga demi aku, tapi jangan sampe gak ketemuan juga... Janji?" ucap Y/n yang mulai tersenyum.
"Aku janji." ucap ku yang langsung mendaratkan bibirku ke bibir milik Y/n.
Author POV
Cukup lama. Sampai DK memulai percakapan, mereka mulai melepaskan ciuman mereka. Mereka tertawa setelah apa yang terjadi. Keadaan pun kembali seperti semula. Hingga akhirnya Ming Hao memutuskan untuk tidak menjadikan Y/n sebagai pacarnya lagi, tapi untuk sebagai istri yang akan selalu ada buat dirinya sampai selamanya.
The end.
Thanks for reading gaes~
Jangan lupa vote and comment yaa💋
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE with Multi-BoyGroup Members
Fiksi PenggemarWell, Members Boy Group nya: - EXO - BTS - NCT - WANNA ONE - SEVENTEEN . Let's the imagine begin~? Bahasa Indonesia kok hehe...