SinB dan Yerin adaylah sahabat sejak mereka masih berumur 5 tahun. Sampai sekarang,mereka masih terkenal sangat dekat sekali. Mereka berdua sekolah di SOPA(Seoul of Performing Arts) Salah satu sekolah elit di korea,yang sebagian besar anak-anak yang bersekolah disana berasal dari keluarga kaya.
-*Chat room*
Yerin : By,besok kita berangkat bareng ya!
SinB : Baiklah.. Besok aku akan ke rumahmu
Yerin : Tidak,aku saja yang ke rumahmu
SinB : Kau tidak boleh menolak unnie 😏
Yerin : Hm~ Baiklah..#skip
Hari ini sinb sudah siap siap untuk pergi ke rumah yerin. Tak lupa ia pergi membeli coklat terlebih dahulu untuk yerin
Setelah membeli coklat,sinb melajukan mobilnya menuju ke rumah yerin.*tok tok tok* sinb mengetuk pintu rumah yerin. Tiba-tiba seseorang yang tinggi,berambut panjang,memiliki wajah yang mirip dengan yerin,membukakan pintu.
"Oh,sinb ya.. Masuk dulu" ucap bundanya yerin
"Iya bun.." sinb tersenyum,dan melangkah masuk ke rumah yerin
"Yerin!!! Ada sinb nih! Cepetan!!" teriak bundanya yerin (?) :v
"Iya bun,bentar lagi yerin selesai kok" teriak yerin dari kamarnyaTak lama kemudian,yerin keluar menghampiri sinb dan bundanya
"Unnie lama banget sih" ucap sinb kesal
Yerin hanya tersenyum melihat wajah sinb yang terlihat kesal
"Kalau begitu,yerin sm sinb berangkat dulu ya bun"
"Iya, hati-hati" jawab bundanya
-
-
"Unnie,cepet masuk ke mobil,nanti kita bisa terlambat" ucap sinb sambil menarik tangan yerin
"Kita gak bakal terlambat sayang~"
Sinb mematung mendengar apa yang yerin ucapkan barusan.
"Jangan melamun,ayo masuk. Kamu mau disini terus?" ucap yerin kesal
"Aku maunya kamu" sinb berbicara asal-asalan
Yerin mencubit pipi sinb keras
"Ah! Sakit unnie"
"Makannya jangan melamun! Ayo"Di sekolah
"Ah..kenapa harus ada pelajaran matematika sih.. Hah! Aku benci matematika"
Sinb hanya tertawa mendengar ucapan yerin*jam istirahat*
Sinb mengajak yerin ke kantin,karena sinb sangat merasa lapar. Ia menarik tangan yerin dengan kasar
"Unnie,ayo ke kantin" rengek sinb sambil menarik narik tangan yerin
"Tanganku sakit sinb" ucap yerin sedikit membentak
"Berhenti,peluk aku. Dan dengarkan sesuatu,tapi kau harus diam"
Yerin mengikuti apa yang sinb katakan. Dia mendekati sinb dan mulai memeluknya.".........." yerin tertawa karena ia mendengar suara perut sinb, itu tandanya sinb benar benar sangat lapar
Yerin melepaskan pelukannya dan memegang pipi sinb dengan kedua tangannya.
"Kamu lapar ya,kok gak bilang dari tadi"
"Hm~ sudalah,ayo ke kantin,aku lapar sekali..." rengek sinb sambil menarik tangan yerin
"Iya.."
*saat dikantin*
"Unnie,kau mau makan apa?" tanya sinb"Sama denganmu saja"
"Aku ingin ttaebokki, kau mau?"
"Tentu saja"
"Baiklah,tunggu disini ya. Aku akan memesankan untukmu"
Saat sinb sedang memesan makanan,tibatiba eunha datang menghapiri yerin yang sedang duduk
Eunha langsung menumpahkan minumannya dikepala yerin (?)
"Ups.. Maaf,gak sengaja" kata Eunha
Yerin mendobrak meja dengan keras,dan menjadi pusat perhatian.
"Kamu sengaja kan,numpahin minuman kamu dikepala aku!! Mau kamu apa sih?!!!" Ucap yerin sambil membentak.
"Gak ada sih, aku cuma ga suka sama kamu aja" ucap eunha santai
"Kalau gak suka bilang aja! Ga usah numpahin minuman segala!!"
Tiba-tiba sinb datang
"Eunha! Kamu kok bejat banget sih! Ngapain kamu ganggu yerin?!" sinb tak kalah membentak eunha"Aku kan udah bilang,aku gak suka sama dia!!!" jawab eunha
"Oh, kalo kamu ga suka sama yerin,kamu pasti suka sama aku kan?" ucap sinb
"Sinb kamu apa apaan sih" ucap yerin pelan
"Udah kamu tenang aja" jawab sinb santai
"Eunha,kamu haus gak?" tanya sinb
"Aku haus banget by,beliin aku minum ya"
"Nih,minum!!!" sinb menyemburkan minumannya ke wajah eunha. Mereka membuat suasana kantin menjadi tegang
"Apaan sih!! Kamu jahat tau gak?" eunha membentak sinb
Sedangkan yerin hanya tertawa melihat sahabatnya menyiram wajah eunha"Kamu juga jahat,kenapa kamu gangguin yerin,dia kan ga salah sama kamu" ucap sinb, sambil menarik yerin dan meninggalkan eunha
*di dalam kelas*
"Pulang aja yuk by,kita ijin. Aku malu,jas aku sedikit basah" ajak yerin dengan manja"Kamu pakai jas aku aja" ucap sinb sambil melepaskan jas nya,dan diberikan kepada yerin
"Nanti kamu gimana?"
"Aku gak pake jas juga gpp kok,kalo ada yang negur aku,kan aku bisa cari alasan lain" sinb memakaikan jas nya ke tubuh yerin.
Entah apa yang dirasakan yerin saat ini,jantungnya berdegub lebih cepat dari biasanya. Kini ia bisa merasakan hangatnya nafas sinb,saat dia didekatnya
"Nah,sekarang kamu udah cantik lagi" sinb tersenyum sambil mencubit pipi yerin
"Makasih by,kamu baik deh"
"Aku memang baik"
#skip
"Unnie,pulang yuk" sinb menarik tangan yerin
"Ayo"Sinb menuju ke parkiran dan mengambil mobilnya.
Di setiap perjalanan,tidak ada pembicaraan sama sekali. Sinb masih fokus menyetir,sedangkan yerin menatap jendela luarTak terasa,mobil yang dikendarai sinb sudah sampai di depan rumah yerin
"Kita sudah sampai" ucap sinb,berusaha memecahkan keheningan diantara mereka
"Terima kasih sinb,aku keluar. Kau hati hati di jalan" ucap yerin
"Aku pulang dulu ya. Bye" ucap sinb sambil melambaikan tangannya kepada yerin,dan mulai melajukan mobilnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBCMaapkan author jika ff ini kurang ngefeel//😂😂
Author baru kali ini bikin ff😄
Maklumi saja kalau ada kata² yang typo dan gaje😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [END]
FanfictionCinta ini datang secara tiba-tiba saat aku berada di dekatmu. Maafkan aku, Tapi Cinta bisa datang kepada siapa saja kan? Oleh karena itu aku bisa merasakannya. Untukmu Hwang Sinb, seseorang yang berhasil merebut hatiku. Tolong jangan tinggalkan bany...