Chapter 13

1.7K 98 15
                                    


Kini yerin sudah sampai di apartement sinb
Ia menuntun sinb untuk masuk kedalam (?)
Sampai akhirnya,ia membaringkan sinb di atas ranjang (hayoloh...mau ngapain??😂😂)

Yerin melepas sepatu sinb. Dan ia juga mengganti baju sinb dengan piyama
Kini ia duduk disamping sinb. Memandangi sinb yg sedang tertidur

Ada sedikit rasa kecewa di hatinya
Melihat sinb jadi seperti ini

"Kenapa kau jadi seperti ini sinb ya??" Ucap yerin sambil mengelus pipi sinb

"Jung yerin!!!!" Sinb mengigau. Ia sedikit mengeluarkan airmata
Yerin yg melihatnya juga merasa sedih
Ia tidak ingin sinb terus terusan seperti ini

Tiba-tiba lampu apartement jadi padam
Yerin berusaha mencari ponselnya agar mendapat sedikit penerangan (?)
Sinb yang menyadari bahwa lampunya sudah padam. Ia berlari ke dapur untuk mengambil pisau
Menurutnya ini kesempatan yg baik untuk membunuh yerin sekarang (mbiihh...kok kamu jahat sih😭)

Kini yerin sudah mendapatkan ponselnya. Ia merasa ada seseorang yg mendekat kearahnya
Dan ia langsung menoleh kebelakang dan ia melihat sinb membawa pisau,seperti ingin menyerangnya

Tanpa basabasi lagi,sinb ingin menusukkan(?) pisaunya di kepala yerin
Tapi yerin tangan yerin langsung menahan tangan sinb

"Hentikan!!!" Teriak yerin

"Lepas!! Aku ingin kau mati!!" Sinb terus memberontak

Tanpa berpikir lama,yerin langsung menempelkan bibirnya ke bibir sinb (😱)
Yerin melingkarkan kedua tangannya ke leher sinb,dan sedikit menekan tengkuk sinb untuk memperdalam ciumannya

Sinb akhirnya luluh karena permainan yerin
Tangannya mulai melepaskan pisau yg sedang ia genggam(?)

Sinb menuntun yerin menuju ke ranjangnya
Ia menidurkan yerin tanpa melepas ciumannya
lama kelamaan aksi mereka semakin panas. Sinb mulai liar bermain di tubuh yerin (inget mbiihh..jan naena di tempat gelap😂)

Ia menjilati tubuh yerin dari atas sampai bawah. Yerin hanya bisa mendesah karena permainan dari sinb
Hanya ada suara decakan dan desahan yg mengisi ruangan itu

Dirasa sudah cukup,sinb mengakhiri permainanya
Ia kembali melumat bibir yerin dan memeluknya

*pagi hari*

Yerin membuka matanya terlebih dahulu. Dilihatnya sinb sedang tertidur pulas
Ia bergerak sedikit demi sedikit agar tidak membangunkan sinb

Lalu yerin berlari kecil ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya (mbiihh..semalem kamu ngapain yerin!!😄😄)

Yerin menghampiri sinb dan membangunkannya

"Sinb! Bangun,sudah pagi" ucap yerin

Sinb membuka matanya perlahan

"Yerin, kenapa kau disini?" Sinb kaget kenapa yerin ada di apartementnya

"Tidak usah dipikirkan. Aku mau pulang" Yerin beranjak dan meninggalkan sinb

"Tunggu!" Cegah sinb

"Apa lagi?"

"Kau benar-benar ingin pergi?" Tanya sinb

"Hm" Yerin pergi meninggalkan sinb begitu saja

'Kapan kau akan membalas cintaku' batin sinb

--skip--

Kini yerin kembali pulang kerumahnya. Ia masih mengingat kejadian semalam
Kenapa sinb ingin membunuhnya?
Dia tidak mungkin tega melakukan itu padanya

Stay With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang